Kesibukan kantor di akhir bulan ini, sangat menyita waktu dan perhatian wonwoo. CEO tampan itu sedari tadi tak keluar dari ruangannya, bahkan untuk makan pun akan diantar ke dalam ruangan.
Dan mungkin ia akan lembur, malam ini.
"Maaf pak, mengganggu waktunya. Saya dapat email dari pak Dino, mengenai kerjasama antara kantor kita dengan kantor beliau."
Ya,ampun padahal udah sore gini tuh bocah bisa-bisanya kirim file begituan, batin wonwoo.
"Nanti saya baca, kamu boleh keluar."
"Baik pak , Permisi."
Wonwoo mengangguk dan kembali berkutik dengan laptop dan juga kertas yang berserakan di mejanya. Dengan serius.
Kira-kira begitu lah ekspresi nya, kalau Wonwoo serius, ehe😍saking fokus nya wonwoo kerja.... Sampai-sampai ia tak sadar jika ada suara pintu terbuka dan ada perempuan yang masuk kedalam ruangan nya.
"Woy!!!!!"
"Eh Mak lampir!!"
"Sekate-kate Lo kalo ngomong!'
"Emang bener dih. Masuk lewat mana Lo?"
"Lewat jendela! Ya Lewat pintu lah!"
Wonwoo cuma ber-oh ria dan kembali menatap tab nya itu.
Setelah itu,
Sana dengan watados nya Perempuan itu langsung duduk di meja kerja wonwoo.
"Woy anjir lah ni anak! Turun ngga dari meja gue ! itu kertas-kertas nya Lo dudukin cvk!""Bentar Napa! santay, mending Lo napas dulu."
"Udah napas dari tadi gue anjir ,kalau nggak napas berarti gue udah inalillahi beg*"
"Dih ngegas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad CEO (Wonwoo X Sana)
Ficción General"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?" Wonwoo tersenyum. "Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?" Sana mencubit leng...