Resmi menjadi orang tua setelah anak laki-laki pertama mereka JEON DAEHAN lahir. Wonwoo sama sekali belum pernah meninggalkan bayi luchu itu untuk bekerja di luar kota .Mungkin Karena pria itu merasa sangat dekat dengan Daehan, sehingga dia jadi enggan untuk meninggalkan nya...
Bahkan Jika di kantor pun, pria itu selalu bergegas untuk segera menyelesaikan pekerjaan nya, supaya bisa cepat-cepat pulang.
Tapi sayang sekali,
Untuk pekerjaan kali ini, di kota Surabaya. Mingyu tidak bisa jika harus pergi sendiri, sehingga mau tak mau membuat Wonwoo harus ikut.
Dan turun ke lapangan secara langsung untuk mengecek pekerjaan disana, selama empat hari.⛄🌸
Selama berada di Surabaya, malam ini adalah meeting terakhir sebelum Wonwoo dan Mingyu kembali ke Jakarta.
Tapi Tumben sekali Meeting terakhir kali ini terasa Sangat lama bagi Wonwoo.
Si Mingyu presentasi apa ceramah sih anjink! Lama banget perasaan!! Kapan gue bisa pulang , kalau tuh bocah nyerocos mulu ! Batin Wonwoo. Sambil menatap Mingyu.
Mingyu yang ditatap seperti itu oleh Wonwoo, akhirnya bertanya.
"Apakah ada yang ingin anda tambahkan Mr. Jeon?"
"Tidak! tidak ada yang ingin saya tambahkan, tapi bisa kah anda menjelaskan poin-poin selanjutnya dengan singkat? Dan penting nya saja. "
Mingyu pun mengangguk,
Kayaknya gue kebanyakan ngomong deh, batinnya.
Lalu, pria itu pun mulai melanjutkan presentasinya dengan cepat dan segera mengakhiri rapat kali ini.
"Sekian untuk rapat kali ini, saya ucapkan terimakasih atas perhatian dari rekan-rekan sekalian. Selamat malam."
Setelah itu semua orang keluar dari ruang rapat, termasuk Wonwoo, mingyu dan 2 sekertaris mereka.
Akhirnya bisa balik ke hotel buat packing, batin Wonwoo.
⛄🌸
"Lo mau langsung balik Nu? "
"Iya, lagian si seonhoo udah beliin tiket pesawat buat gue kemarin."
Mingyu pun melongo....
"Gercep banget sih anjir!"
"Nggak betah gue, kalau kudu lama-lama jauh ama Daehan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad CEO (Wonwoo X Sana)
Ficción General"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?" Wonwoo tersenyum. "Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?" Sana mencubit leng...