"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?"
Wonwoo tersenyum.
"Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?"
Sana mencubit leng...
Sana diam, dan tak tahu harus bilang apa pada Wonwoo. Karena Sebenarnya ia bahkan tidak tahu hasil testpack yang ia beli kemarin, karena ia hanya iseng membeli dan mencoba nya saja .
Kini Tatapan Wonwoo pun sangat serius, pria itu seperti menuntut jawaban dari Sana.
//Flashback on Mereka berdua pun mulai makan dengan tenang, tanpa bercanda seperti biasa.
Sana yang merasa ditatap akhirnya mengeluarkan suara.
"Nu, mending bahas itu nya nanti aja deh. Gue mau makan dulu."
"Kenapa nggak sekarang aja?"
Sana berdecak sebal.
"Sekarang kita kan lagi makan! Gue janji abis ini bakal jelasin masalah ini ke Lo!"
Wonwoo mengangguk.
"Oke."
Dua manusia itupun akhirnya lanjut makan.
"Gue tunggu Lo diruang tamu." Kata Wonwoo, setelah meletakkan piring nya di wastafel.
Sana hanya bisa mengangguk, Ia sudah tau jika ia tidak bisa mengelak.
Setelah membereskan semua yang ada dimeja , sana langsung menghampiri Wonwoo dan duduk disamping pria itu.
"Mau jelasin sekarang?"
Sana mengangguk. Dan menarik nafas panjang lalu mulai menjelaskan.
"Jadi gini, gue sebenernya juga nggak tau Nu soal hasil testpack nya karena habis nyoba gue langsung keluar dari kamar mandi dan ngajak Lo makan kemarin. Pas Lo bilang gue hamil, aja gue kaget Nu! "
Wonwoo bingung,
"Kenapa Lo kaget?Emang Lo nggak ngerasa apa-apa gitu?"
Sana menggeleng.
"Ngerasa apa maksud Lo? Telat datang bulan? Lo sendiri kan juga tau kalau gue emang kadang-kadang suka telat. Jadi itu bukan patokan gue berspekulasi kalau gue hamil."
"Terus? Kenapa Lo tiba-tiba beli testpack?'
"Iseng."jawab Sana seadanya.
"Iseng? Aneh banget sih?"
"Ya gue udah berusaha jujur nih Ama Lo! Gue emang beli testpack cuma iseng-iseng aja."
Wonwoo pun terdiam dan menatap lekat Sana
Karena gue yang pertama, dan kalau benar Sana hamil. Berarti gue bakal jadi bapak dong , batin pria itu.
"Lo kok malah diem Nu?"
Wonwoo menggeleng lalu mengatakan jika mereka berdua akan pergi kerumah sakit karena sepertinya pria itu penasaran dan ingin tahu berapa umur kandungan Sana .
⛄🌸
Siang ini Sana dan Wonwoo sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit milik Jihyo. Karena jarak yang lumayan sedikit lebih dekat ,juga karena pemilik rumah sakit itu adalah sahabat mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
