Sana hanya bisa terdiam sembari melihat pria yang saat ini tengah duduk di ruang tamu.
Dan Pria itu adalah Pria yang sudah 3 bulan ini tak pernah menghubungi nya,
Siapa lagi jika bukan Wonwoo suaminya."Na..Gue tanya sama Lo! Kenapa lo nggak jawab! Lo nggak kasihan sama orok yang ada di kandungan lo?"
Sana hanya merespon dengan kekehan,
"Mending, lo Nggak usah sok care deh sama dia."
"Maksud lo gimana? Dia anak gue, jelaslah gue care sama dia!"
"Care? Nggak usah ngelawak deh, bahkan 3 bulan ini aja lo nggak ada kasih kabar buat nanyain dia."
Wonwoo memutar matanya dan menghela nafas.
"Kan gue udah bilang kalau gue lagi sibuk banget."
"Kan giwi idih biling kili giwi ligi sibik bingit..... hahahaha!!!!Basi tau nggak! Dah lah, gue capek mau tidur."
Sana langsung meninggalkan Wonwoo dan masuk kedalam kamar nya.
Sedangkan Wonwoo tetap duduk di ruang tamu untuk meredam amarah nya.
"Kalau aja gue bisa ngomong alasan gue nggak bisa kasih lo kabar Na."
Ucap Wonwoo sambil memijit hidung nya.Lalu,Hp nya pun berbunyi dan terlihat panggilan masuk dari Jun.
"Halo Nu?"
"Hmm...."
"Gue tau kalau lo udah balik, gue cuma mau bilang kalau Sana tadi pergi sama gue."
"Oke,... Terus lo tadi pergi dari jam berapa,dan kemana aja?"
"Gue sama Sana,pergi dari sore, kita cuma ke cafe es krim,sama taman deket SMA dulu."
Wonwoo mengerutkan keningnya.
"Lo ke taman ? Ngapain?"
"Bini lo yang minta, katanya dia kangen sama masa-masa kita pas SMA. Dia kangen bercanda ama gue disana."
"Lo gila! Ngajak bini gue sampe malam kayak gini ke taman! Lo kan tau dia lagi Bunting."
"Gue udah nolak, tapi bini lo kayaknya ngidam. Gue sebagai uncle yang baik , nggak mau dong ponakan gue ngeces."
"Mitos itu Jun...."
"Mitos ?ataupun enggak! gue tetep bakal nurutin kemauan Sana, dan apa lo tau Nu... Si Sana tadi cerita banyak hal ke gue."
"Cerita apa dia sama lo?"
"Dia cerita,kalau lo jarang banget kasih kabar ke dia 3 bulan ini, terus dia bilang kalau kangen sama lo, pengen bercanda sama lo, pengen di cudle pas tidur sama lo."
"Oh ya? Tadi aja dia liat gue kayak datar gitu mukanya."
"Nu-nu! Dia tadi cerita, ke gue aja sampai nangis!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad CEO (Wonwoo X Sana)
Ficción General"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?" Wonwoo tersenyum. "Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?" Sana mencubit leng...