"Kemarin taruhannya kantor cabang. Sekarang saham? Besok apaan? Balik nama perusahaan?"
Wonwoo tersenyum.
"Saran Lo boleh juga , tapi gue ngga tertarik gimana kalau taruhan berikut nya yang kalah harus mau nikah sama yang menang?"
Sana mencubit leng...
Pesta pernikahan kolega sana dan Wonwoo malam ini, digelar sangat meriah dan juga mewah. Banyak sekali kolega lain yang bekerjasama dengan mereka dan diundang disini. Dan kebetulan salah satu diantaranya adalah sahabat Wonwoo, yaitu Vernon,Dino, woozi,Seunkwan beserta istri mereka.
"Weh, diundang juga Lo !" Tanya Vernon
"Iya lah orang gue banyak nabur saham di perusahaan dia." Kata Wonwoo.
"Anjir sombhong!"
"Kenyataan cuk!"
"Iya-iya" Vernon menepuk pundak wonwoo. "Btw lo kemari sama siapa?"
"Sama Sana "
"Lah mana orangnya?"
Wonwoo menunjuk stand macaron.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo liat cewek pake dress pink ?"
Vernon mengangguk.
"Nah itu Sana."
Vernon mengangguk,
"Kapan mau lamaran?" Tanya Vernon tiba-tiba.
"Eh?"
"Lo nggak takut Sana diambil cowok lain, ya walaupun Lo sama dia status nya 'sahabat' tapi apa Lo yakin kalao nggak ada rasa sama dia? "
Wonwoo menggeleng,
"Lo yakin bro?coba Lo liat Sana dia cantik lho, periang,imut juga! ya walaupun banyak bringas nya sih . Tapi gue yakin dia banyak yang ngincer, Lo ngga takut kalau keduluan orang lain?"
"Enggak lah, Kalau Pun ada cowok yang mau deketin dia ,tuh cowok bakal gue seleksi dulu. Pantes nggak dia buat Sana. Kalau pantes ya gue bakal doain dia dan gue bakal jaga sana dari jauh ."
Vernon menggeleng,
"Nggak yakin sih gue Ama jawaban Lo."
Wonwoo mengendikan bahunya.
"Gue samperin Sana dulu ya, bisa-bisa tuh macaron masuk ke perut dia semua."
"Iya Sono samperin, kesian yang lain nggak kebagian Wkwkwk." "Gue juga mau nyamperin Sofia"
Wonwoo mengangguk dan pergi menghampiri Sana .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
