9

23.5K 2.6K 251
                                    

Hay guys, ketemu gue lagi... Jangan bosen yah ketemu gue,, karena gue baik hati dan tidak sombong, nih gue up😪

Yok langsung baca

Btw, masih Flashback ceritanya

Warning!! Ini hanya karangan belaka

.
.
.
Happy Reading
_____________________

.
.
.
.
'Aku tau betul, mata itu... Mata yang haus akan membunuh.' batin Meiza.

Tatapan pria tersebut terdapat kilatan bahaya, mungkin saat ini bibir pria tersebut sedang menyeringai di dalam maskernya.

"let's play~" katanya dengan pandangan gila.

Tubuh Meiza meremang, 'apakah orang ini berbeda dengan yang tadi sempat menolongku?'

Tangan Meiza ditarik membuat mau tidak mau tubuhnya mengikuti langkah pria tersebut yang semakin masuk ke dalam gang gelap.

"anu..."  belum juga menyelesaikan ucapannya, Meiza di tatap dingin oleh pria tersebut membuat dia langsung terdiam.

Tubuh Meiza dipaksa duduk, pria tersebut merogoh kantung hoodienya dan dikeluarkanlah pisau lipat yang bisa Meiza yakini kalau pisau itu tumpul.

Wajah Meiza tetap tenang tapi tidak dengan pikirannya. 'AAAAAAAA..... Mamak!! Tolong Meiza yang mau dibunuh ini!!! Pisaunya tumpul mak.... Nanti Meiza kesakitan gimana?! Oh iya, mak-nya Meiza kan udah meninggal, AAAAAA!!!! ' rempong Meiza.

Meiza menggigit bibir bawahnya sedikit kuat membuatnya bisa merasakan rasa asin di mulutnya. Pria didepannya masih asik memandang Meiza sambil memainkan pisaunya.

Ditariknya lengan kiri Meiza dan mulai menyayat bagian atas dalam lengannya seperti mengukir, lengan baju Meiza sobek dan sekarang diwarnai warna merah dari darahnya. mata Meiza bergetar saat rasa sakit mulai menyebar ke tubuhnya.

Trapped by The Psycho ProtagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang