Ei yo! I'm back
Happy Reading!
.
.
.
.
Tubuhku tak bisa digerakkan, kelopak mataku juga berat. tak ada suara dan tak ada bau. Sunyi dan kosong, seperti berada dititik nol. Apa yang terjadi padaku..Apa aku masih hidup?
Dengan paksaan, Meiza membuka matanya dan pemandangan familiar bisa ia lihat dikedua netranya.
Ah...
Ruang putih ini lagi...
Dahinya mengernyit sebelum dengan susah payah mencoba duduk ditempat itu.
Jari jempol dan telunjuknya memijat keningnya karena merasakan pusing saat melihat ruang serba putih itu.
Setelah itu kepalanya celingak-celinguk melihat sekitarnya. Benar-benar tidak ada apapun disini. Dia berdecak kesal.
"Seenggaknya kalo naruh gue disini tuh kasih cemilan kek, minuman kek, atau gak hiburan yang lain gitu.." Gerutunya kesal.
"Siapa sih yang naruh gue disini? Gak modal banget tempatnya. Minimal kasih bantal lah.. Biar gue bisa rebahan."
"Hei, lo yang disana!"
Tiba-tiba sebuah suara terdengar di pendengaran Meiza membuatnya celingak-celinguk mencari sumber suara. Tidak ada siapa-siapa.
"Gue diatas."
Meiza segera mendongak dan seketika netranya melebar menatap sosok gadis dengan gaun one piece warna putih polos tengah melayang dengan gaya duduk menatapnya tersenyum.
"Lo! Meiza yang asli!" Pekik Meiza tanpa sadar kalau melihat wajah sosok tersebut.
Sosok didepannya mengerutkan alis berpikir sambil menatap wajah Meiza tanpa memperdulikan pekikan tadi.
"Kenapa lo baru datengin gue sekarang? Gue pikir lo gak bakal nemuin gue.." Setelah merasa tenang Meiza bertanya pada sosok di hadapannya dengan raut penuh tanya.
Mendengar pertanyaan Meiza, sosok itu tersenyum tipis dengan raut tak terbaca, "sepertinya lo salah paham tentang sesuatu deh. Memang bener gue bagian dari Meiza, tapi gue bukan Meiza. Gue cuma sekedar ilusi."
Meiza menatap bingung sosok itu, kalau dia bukan Meiza, lalu Meiza yang asli kemana? Sebenarnya dia sendiri punya beberapa tebakan di situasinya saat ini, tapi ia tidak boleh gegabah.
"Terus kenapa gue berada disini?" Dia bertanya lagi pada sosok itu. Raut wajah sosok itu seketika menjadi serius.
"Gue pengen kasih tau lo, kalau dunia yang lo anggap dunia novel itu merupakan dunia nyata atau bisa dibilang dunia pararel. Nyatanya tidak ada yang namanya dunia novel. Kalaupun ada, itu tak lebih dari sejarah yang ditulis ulang oleh seseorang."
Meiza menelan ludah mendengar penjelasan sosok itu, ya,, pikiran yang selalu dielaknya menjadi kenyataan. Ia tahu, dari awal terlalu banyak perbedaan dengan cerita novel yang dibacanya.
"Lalu kenapa nama tokohnya sama persis?" Inilah yang sejak awal membuat bingung Meiza. Apa memang penulis novel sebenarnya bagian dari dunia itu?
Sosok itu menunduk sedih menggigit bibirnya, "itu... Aku tidak tau, tapi sepertinya penulis novel itu ada sangkut pautnya dengan dunia ini, kemungkinan besar dia merombak cerita asli menjadi ceritanya.. Dengan jalan cerita yang disukai."
Meiza terdiam, dan bergumam sendiri.
"Bisa jadi penulis juga mempunyai ingatan seseorang di dunia ini.. Atau punya penglihatan istimewa? Entahlah.."
![](https://img.wattpad.com/cover/293047620-288-k688610.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped by The Psycho Protagonist
RandomCerita ini asli karangan gue sendiri, jadi jangan sampe gue liat plagiat cerita ini oke😊 _______________ Kintania Sergav, dia meninggal karena kecelakaan dan setelah itu, dia bertransmigrasi ke dalam raga Meizara Tifanny, seorang figuran dalam nove...