16.FATIKA DAN FAHDAN

14.6K 2.7K 253
                                    

Dunia ini penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.

Masih banyak typo+ belom REVISI ⚠️

Fatika,Zaa dan Milla sedang memakan mie ayam yang mereka pesan.

Karena hari ini kantin Sangat ramai bahkan sampai meja mereka tak terlihat dari pintu utama kantin.

"Zaa di mana sih?" Tanya farel yang lagi bingung mencari keberadaan Zaa.

"Duduk dulu Napa nungu agak sepi siapa tau nongol" usul fahdan.

Akhirnya mereka mencari tempat duduk dan memakan makanan nya.

Sedangkan di meja Fatika,Zaa dan Milla mereka sudah menyelesaikan makan nya.

"Gila pedes banget" ucap Fatika dengan wajah yang memerah.

Zaa melirik ke Fatika"makanya kalo kasih sambal itu gak usah banyak banyak."

"Telat Lo ngomong" balas Fatika.

"Eh ini Langsung balik ke kelas?" Tanya Milla.

"Gak deh, masih lama juga istirahat nya" ucap Zaa.

"Terus kita ngapain?" Tanya Milla lagi.

"Emm main TOD aja." Usul Zaa.

"Pakek apa?" Tanya Fatika.

Zaa menengok kanan kiri dan ia menemuka siswa yang memegang botol kosong.

"Eh dek" pangil Zaa.

Siswa itu menoleh"gue?"

"Iya itu botol nya mau dibuang?" Tanya Zaa.

"Iya kak"

"Gak usah sini aja, boleh kan?" Tanya Zaa.

Siswa itu mendekat ke meja Zaa dan menaruh botol nya di sana.

"Ambil aja"

Zaa tersenyum"makasih ya dek."

Setelah itu Zaa membuka tutup botol kosong itu dan mengisinya sedikit air biar agak berat.

"Oke gue puter ya" ucap Zaa dan langsung di anguki oleh Milla dan Fatika.

Zaa memutar botol tadi searah jarum jam sekitar tiga putaran botol itu mulai memelan dan terakhir arah nya ke Fatika.

"Truth or dare?" Tanya Milla.

"Truth" balas Fatika.

Senyuman Zaa mengembang"Rancana kapan mau punya anak tarus Lo udah..."

Fatika membeku"itu.... kalo kapan sih masih belom mikirin, dan gue belom." Jawab Fatika.

"Ouh oke" balas Zaa dan Milla.

Sekarang berganti Fatika yang memutar botol kematian itu. Sekitar satu putaran botol itu berhenti di Milla.

"Gue Truth" ucap Milla.

"Emang gak ada dare buat Lo." Lanjut Zaa.

Zaa mengambil ponsel nya dan mencari beberapa hal. Setelah itu ia arahkan ponsel nya ke Milla.

"Masih ada rasa ke dia gak?" Tanya Zaa.

Seketika Fatika ingin tertawa setelah melihat satu foto di ponsel Zaa.

"Lo gila ya, sini Lo dapet dari mana woy hapus gak" ucap Milla sambil berusaha mengambil ponsel Zaa.

"Gak bisa mikir sih kalo dia pindah ke sini,hahahaha." Ucap Fatika sambil tertawa.

"Iya woy,hahaha mana dulu dia nyariin Milla terus sampai gue sama Fatika kena imbas nya" balas Zaa.

"Dari dulu gue gak ada rasa sama dia,udah sekarang Lo hapus gak." Lanjut Milla.

3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang