"AAAAA TUTUP MATAMU ITU MILLA" tariak Zaa.
"Inget jaga pandangan kau di sekolahkan di sini itu biar aja yang jaga engak malah liat cowok yang bukan muhrim" kini Fatika bernasehat.
"Iye iye gue kan yang paling kecil nih gue nurut" pasrah Milla.
***
K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Farel baru saja keluar untuk sarapan pagi ini, ya semenjak Zaa di rumah sakit farel harus mengeluarkan uang untuk sarapan dan lainnya.
Farel membuka pintu kamar Zaa.yang farel lihat pertama itu Zaa yang masih tertidur dengan pulas, bahkan dering ponsel Zaa yang berada di sampingnya pun tak membangunkan Zaa.
"Ck udah pagi malah tidur." Ucap farel.
Farel mendekat ke ponsel milik Zaa dan melihat siapa yang menelepon Zaa.
"Nomor tak di kenal?"
Karena farel penasaran jadi farel mengankat telefon tersebut dan berada lebih jauh dari bangker Zaa.
Yang pertama Farel mendengar suara tangisan di telefon Zaa.
"Assalamualaikum nak Zaa, nak Lia ada di sana?"
"Waalaikumsalam, gak ada pak kemarin memang kesini tapi cuma sebentar." Jawab Farel.
"Hiks yaudah kalo gitu, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam" farel mematikan telepon nya dan mengembalikan ke sebelah Zaa.
"Hiks hiks suara tangisan bapak."~el
Farel duduk di kursi di sebelah Zaa dan menyisir rambut Zaa yang tergerai.
"Sepi ya kalo kamu tidur, gak ada temen bicara." Ucap Farel
Drtt Drtt
Tiba tiba ponsel farel bergetar dan segera farel merogoh kantong celananya dan mengambil ponsel nya.
08234711xxxx
|Assalamu'alaikum |Zaa udah tau belom tentang kak Lia?
Waalaikumsalam| Siapa y?|
|Fatika |Kalo zaa belom tau jangan di beri tahu gue gak mau Zaa kenapa kenapa.
