25.PERUSAHAAN

9.5K 1.7K 76
                                    

Tidak ada pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknya, selain daripada akhlak yang mulia.


Typo menyebar!!


Happy reading↓↓

"Lu aja yang bagiin" ucap Zaa sambil menodongkan setumpuk kertas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu aja yang bagiin" ucap Zaa sambil menodongkan setumpuk kertas.

"Aduh neng geulis pisan siapa sih nama nya" tanya Rama sambil melihat ke Zaa.

"Kok? Elu lah zaa." Perintah siswa di samping Zaa.

Zaa berjalan ke arah bangku bangku dan mulai membagikan kertas yang berisikan soal.

Langkah Zaa terhenti saat melihat farel di depannya.

"Biar aku yang bagiin" ucap farel lalu mengambil kertas yang di bawa Zaa.

"Cieee pakek aku kamu gak tuh" ucap Lex.

"Neng belom ada pacar kan? Sini sama Abang siap lahir batin." Lanjut Rama.

Zaa hanya diam dan kembali ke samping teman nya tadi.

Brak!

Lagi dan lagi penggaris panjang itu menghantam meja.

"Cepet di kerjain kalo kelas gue udah selesai kelas kalian juga harus selesai, kalo kelas kalian belom selesai semua kena hukuman, awas ya kalian" ancam siswa tersebut lalu mengandeng tangan Zaa dan pergi dari sana.

"Emang ini tugas dari siapa to?" Tanya Randy.

"Ya ndak tau tanya kok tanya saya, cepet kerjain." Ucap teman sebangku Randy.

"Fahri oit cepet kerjain" suruh farel.

Fahri mengangguk dan me ngambil bolpoin di tas nya.

Drtt...

Ponsel farel bergetar, dengan cepat farel melihat nya.

Ayah

|Farel nanti pulang sekolah langsung |ke kantor ya sama Fahri jangan lupa |kakak mu juga

Siap yah|

Farel dengan cepat mematikan ponsel nya dan mulai mengerjakan soal di lembaran kertas itu.

Farel dengan cepat mematikan ponsel nya dan mulai mengerjakan soal di lembaran kertas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang