"AAAAA TUTUP MATAMU ITU MILLA" tariak Zaa.
"Inget jaga pandangan kau di sekolahkan di sini itu biar aja yang jaga engak malah liat cowok yang bukan muhrim" kini Fatika bernasehat.
"Iye iye gue kan yang paling kecil nih gue nurut" pasrah Milla.
***
K...
Sebelum baca episode hari ini tolong kalo bisa di baca ulang episode sebelumnya. Dan di cermati!!⚠️⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makan ya?" Tanya Fahdan.
Fatika mengelengkan kepalanya.
"Terus mau apa?"
"Tidur" jawab Fatika.
Entah mengapa hari ini Fatika Sangat malas bahkan ia bangun untuk masak dan mandi, setelah selesai semuanya Fatika cuma merebahkan badannya ke kasur dan tak berbuat apa apa.
"Kamu belom makan loh."
"Gak mau Fahdan isss, Fahdan maksa sih."lanjut Fatika.
"Terus, mau nya gimana?" Tanya Fahdan.
"Udah diem, aku mau rebahan mau santai gak mau diganggu" jawab Fatika.
"Tapi makan dulu."
"Nggak"
"Makan Fatika."
"Nggak"
"Makan"
"Gak"
"Fatika makan, kasian anak aku kelaparan nanti."ucap Fahdan.
"Kalo ibu nya aja gak mau makan pasti anak nya juga ikut gak mau." Balas Fatika.
"Makan ya? Sama roti aja" tanya Fahdan.
"Boten pon matur nuwun." Jawab Fatika.
"Apa itu?" Fahdan bertanya lagi.
"Gak tau? Gimana sih orang Jawa kok gak tau bahasa Jawa."
"Ya kan aku jawa nya di Jakarta bukan di Surabaya yang medok."ucap Fahdan.
"Makanya belajar, tadi tu artinya tidak makasih gitu." Jelas Fatika.
Fahdan membulatkan mulutnya dan mengangguk ringan.
"Fahdan aku mau ini" Fatika membuka ponselnya dan menunjukkan foto boneka milik milla.
"Serem itu"
"Enggak Fahdan ini lucu." Ucap Fatika.
"Yaudah ayo beli." Ajak Fahdan.
"Gak ah kapan kapan aja, nunggu Zaa pulang dari rumah sakit nanti belanja bareng bareng"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
