29.DUA ORANG

6.5K 1.3K 76
                                    

Typo menyebar!!


HAPPY READING↓↓

***

Brak!

Pintu yang mula mula terbuka lebar tertutup bahkan sampai berbunyi sangat kencang.

Zaa berusaha membuka nya tapi sungguh sangat rapat bahkan sampai Tangan Zaa merah.

"Ck Zaa Zaa mau aja di suruh ke sini" ucap seseorang yang berada di luar ruangan.

"Buka!" Sentak Zaa.

"Semudah itu? Gak!." Ucap seseorang itu.

"Terserah, gue juga gak takut" lanjut Zaa lalu mulai memundurkan diri nya.

"Zaa Zaa lemes banget buka pintu aja gak bisa" ucap dari luar ruangan itu.

"Ya lu kunci lah bodo! Otak gak di pakek"sentak Zaa.

"Hahahaha otak ku cerdik sampe bikin Lo nurut mau kesini." Ucap seseorang tersebut.

"Zaa mau gue bocorin gak di depan tu ada siapa"~el

"Cepet siapa."

"WOY MANA BISA KEK GITU! NIH AUTHOR NGADA NGADA BOCORIN IDENTITAS GUE." Teriak dari luar.

"Siapa?" Tanya Zaa.

Clek

Pintu yang tadi tertutup sekarang terbuka lebar dengan sendiri nya.

"Oke dah ke buka gak jadi ya pren"~el

Zaa bernafas lega dan langsung berlari keluar dari gedung itu dan kembali ke sekolah.

Zaa menyusuri koridor sekolah yang lumayan sepi, Zaa sedikit berlari Untuk ke parkiran.

"Huh,huh,huh"Nafas Zaa Tak beraturan sampai akhirnya ia menemukan farel yang sudah bingung di depan montor nya.

"Farel" panggil Zaa.

"Astaghfirullah Zaa bikin aku panik aja."ucap Farel sambil memegag dada nya.

"Maaf tadi ada urusan bentar" lanjut Zaa.

"Yaudah ayo keburu sore ini" ucap farel lalu segera mengeluarkan an montor nya dari parkiran.

Zaa menaiki montor farel dan segera farel manancap gas.

***
"Zaa ini masih permulaan, tunggu gue bakal gue bunuh satu satu sampai salah satu dari kalian bertiga nikah sama gue." Ucap seorang perempuan.

"Lu ngapain sih ngurusin mereka?" Tanya seorang lelaki yang baru saja datang.

"Ya karena seru lah ngurusin mereka, apa lagi si kembar ganteng ganteng behhh gak tau lagi seganteng apa keturunan gue kalo gue nikah sama salah satu nya." Jawab    seorang perempuan.

"Dia udah nikah bego"

"Hah? Pernikahan nya aja gak sah bro" lanjut seorang perempuan tadi.

"Serah dah"

Sedangkan di rumah sakit Fahri dan Milla sedang bersiap siap untuk pulang ya seperti yang di bilang kemarin Milla boleh pulang kalau infus nya sudah habis sedangkan ini infus Milla hampir habis tingal tunggu kira kira satu jam.

"Fahri nanti pulang naik apa?" Tanya Milla.

"Jalan kaki."

"What! Gak lucu sumpah." Ucap Milla.

Fahri terkekeh."naik mobil lah tadi aku pulang dulu buat ambil mobil."

"Ngoke, ini muka aku gak kusam kusam amat kan?"tanya Milla sambil memegang muka nya.

3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang