"Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya." - Ali bin Abi Thalib
•
•
Typo menyebar!!!
•
•
•
Happy reading↓↓"Gue benci sama si kembar!"
"Gue benci!"
"Gara gara Lo bertiga gue jadi begini!"
Pyar
Kaca besar yang di depan nya ia hancurkan mengunakan tangan nya sandiri.
"Orang tua gue gak ada gegara keluarga Lo."
"Gue pingin maafin kalian bertiga dengan gue nikahin salah satu nya tapi..."
Wanita yang di ruang gelap dengan rambut acak acakan serta banyak pecahan kaca. Wanita itu mengambil satu pecahan kaca.
Sttt
Kaca yang ia ambil dengan tangan nya ia gores kan ke lengan tangan nya sampai mengeluarkan darah.
"Farel Lo cinta pertama gue, tapi semua itu hancur karena satu kejadian."
"Dan Fahdan Lo udah bunuh kakak gue secara tak langsung,LO JAHAT FAHDAN!."
"Fahri? Hahaha Lo yang paling gue incer setelah farel."
"Suatu hari aku akan datang dengan dua pertanyaan di rumah kalian bertiga."
"Hahahah"
"Poligami atau mati!"
"Delapan satu lima delapan" lanjut nya dengan tersenyum miring.
Sedangkan Zaa yang masih berusaha menenangkan Milla.
"Mil sadar jangan ngelamun." Ucap Zaa.
"Gue bingung" satu kata yang keluar dari mulut Milla.
"KALIAN NGAPAIN DI SINI, BUBAR GAK ADA YANG PERLU DI LIAT LAGI BUBAR" teriak fatika.
Para murid yang tadi bergerombol sekarang mulai membubarkan diri nya.
Ciya ia masih disana karena pacar nya masih berada di tangan Fahri.
"Mil?"
"..."
Zaa mencari tampat duduk dan menuntun Milla untuk duduk sedangkan farel dan Fahdan berusaha untuk menenangkan Fahri.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 IMAM SHOLAT|| TAMAT (MASA PO )
Teen Fiction"AAAAA TUTUP MATAMU ITU MILLA" tariak Zaa. "Inget jaga pandangan kau di sekolahkan di sini itu biar aja yang jaga engak malah liat cowok yang bukan muhrim" kini Fatika bernasehat. "Iye iye gue kan yang paling kecil nih gue nurut" pasrah Milla. *** K...