Chapter 2: sekolah

1.6K 99 1
                                    

~SYMBIOTE~

Pagi hari waktu di mana mahluk hidup mengawali hari mereka, seperti ada yang tengah bersiap untuk pergi bekerja dan bersekolah serta ada juga yang sedang berkutat dengan alat masak di dapur.

Seperti saat ini di sebuah mansion terdapat gadis cantik yang dikenal dengan nama Kim Irene juga tengah melakukan kegiatan paginya yaitu menyiapkan sarapan untuk adik adik kesayangannya.

Siapa yang tak mengenal kim Irene anak pertama dari 9 bersaudara di keluarga Kim ini mempunyai paras cantik yang dapat memikat kaum adam di luaran sana. Irene juga merupakan calon pewaris dari organisasi yang bernama LF ( Life Foundation ) yaitu sebuah organisasi yang dibentuk untuk melindungi manusia dari para symbiote, tapi untuk saat ini LF masih berada dibawah kendali pamannya yang bernama Kim Namjoon

Terlalu sibuk dengan kegiatan memasaknya Irene tidak menyadari jika ada wanita yang tengah menuruni tangga "pagi kak Irene" sapa seseorang tersebut

"Pagi Wendy" balas irene sambil menatap sekilas wanita yang bernama Wendy tersebut yang tak bukan adalah adik ke 2 Irenne

"Ada yang bisa Wendy bantu gak kak? Sama maaf ya kak, Wendy telat bangunya"ucap Wendy

"Ga papa ini juga udah mau selesai mending kamu bangunin yang lain gih nanti mereka telat" ucap Irene

"Ya kak" saat Wendy ingin menaiki tangga niatnya terhenti dikala dia melihat semua saudarinya sudah turun.

"Seulgi, jisoo, Jennie dan Lisa hati hati turunnya jangan buru buru gitu nanti jatuh" tegur Irene pada keempat adiknya yang terlihat tergesa-gesa saat menuruni tangga

"Ya kak, maaf abisnya kita lagi buru buru, soalnya tadi ada pemberitahuan kalo kami bertiga disuruh ke gedung kosong yang dekat sekolahan nya Lisa karena disana ada mayat yang mungkin ada hubungannya sama symbiote"ucap Jennie

"Oh yaudah tapi tetap aja hati hati, dan kamu Lisa kenapa kamu buru buru kaya gitu?" Tanya Irene kepada Lisa

"Gue kesiangan kak mana hari ini gue piket lagi, jadi pas tau kalau kak seulgi, kak jisoo, sama kak Jennie bakal pergi ke gedung itu sekalian aja gue nebeng" jawab Lisa sambil mengikat tali sepatunya

" Jisoo mana?" Tanya seulgi karena sedari tadi tak melihatnya

"Perasaan tadi jisoo samping gue"ucap Jennie

"Itu dia kak jisoo"ucap Lisa yang melihat jisoo didekat meja makan yang sedang memperebutkan chikin bersama Rose

"Woi Jis ayo cepetan udah telat nih kita" ucap seulgi

"Iya iya sabar elah" dengan gesitnya jisoo langsung merampas dua potong paha chikin dari tangan Rose, kemudian berlari menuju saudaranya yang lagi berpamitan pade Irene

"Yak kak jisoo itu chikin akuuuu"teriak rose yang tak terima dengan jisoo yang mengambil chikinya

"Udahlah rose masih banyak juga"ucap Joy

"Iya bener kata kak Joy, lagi pula kak jisoo cuma ngambil dua aja tuh dipiring masih banyak jangan pelit  amat jadi orang  nanti sempit kuburan Lu"ucap Yeri menambahkan sedangkan rose hanya bisa mengelus dada mendengar perkataan yang keluar dari mulut Yeri"untuk lu adik gue kalo gak udah gue tenggelamin lu di sungai Han" ucap Rose dalam hati

"Oh ya kalian gak sekolah atau gak ada jadwal hari ini"tanya Wendy kepada ketiga adiknya itu

"Gak ada kak kita libur dulu soalnya kata pak jin kita disuruh untuk istirahat dirumah selama dua hari, untuk mengistirahatkan tubuh kita sehabis patroli waktu itu"jawab rose, kemudian merekam memutuskan untuk sarapan, tidak Ada percakapan yang terjadi selama sarapan berlangsung semua fokus kepada makanan mereka masing-masing
.
.
.
.
.

Mobil seulgi kini telah sampai disekolah Lisa yaitu Kim school sekolah yang dari namanya saja kita tahu siapa pemilik sekolah itu, Yap sekolah itu adalah milik keluarga Kim. Sekolah yang didirikan oleh kakeknya kini menjadi tempat Lisa untuk menimba ilmu. Berbeda dari Lisa, kedelapan saudarinya lebih memilih bersekolah di LF school karena disana murid-murid tidak hanya di ajarkan tentang ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu membela diri serta disana mereka juga mempelajari para Symbiote, mereka juga ikut andil dalam menjalankan misi seperti patroli maupun menangkap symbiote.

Lisa yang sedikit tidak suka kekerasan memilih untuk mendaftar disekolah kakeknya ini dimana disekolah ini kegiatan mereka seperti sekolah pada umumnya

Lisa dengan cepat berpamitan kepada ke tiga kakaknya lalu membuka pintu mobil kemudian berlari sekencang-kencangnya untuk bisa mencapai kelasnya tepat waktu, ketiga kakaknya yang nampak sudah terbiasa dengan sikap Lisa yang seperti itu hanya bisa menggelengkan kepala mereka, seulgi yang teringat dengan kegiatan mereka memutuskan untuk pergi meninggalkan sekolah tersebut dan pergi ke tujua mereka yaitu gedung kosong

Lisa masih terus berlari menuju kelasnya disaat dia melihat kelas kelas lain sudah terdapat guru didalam Lisa semakin mempercepat langkahnya sampai didekat kelasnya Lisa memperlambat langkah nya dan juga mengatur nafasnya yang tersengal-sengal

Lisa mencoba untuk mengintip sekilas kedalam dan merasa lega karena tak menemukan adanya guru didalam kelas tersebut.

"Lisa tumben lu telat biasanya kan lu selalu tepat waktu"sapa Ryujin yang merupakan teman sebangku Lisa

"Gue semalem abis begadang ngerjain tugasnya Bu Tiffany kan lu tau batas pengumpulnya hari ini"ucap Lisa

"Oh iya tugasnya Bu Tiffany aduh gue belum lagi...ehehe Lis boleh emm emm boleh gak gue liat punya lu" ucap Ryujin yang dibarengi dengan lelehan

" Nggak nggak nyaman banget hidup lu markonah gue ngerjainnya setengah mati lu nyontek setengah sadar"

"Yaelah pelit amat si sama sahabat sendiri kan gue juga Nyonteknya sekali sekali doang'

"Sekali sekali doang pala Lu benjol yang ada berkali kali ya lu nyontek tugas gue"

"Ya ampun Lis gua juga punya Alasan kali kenapa lupa ngerjain pr"

"Emang apa alasannya? Jangan bilang lu main game sama sepupu lu sampai gak ingat waktu dan lupa ngerjain pr"

Mendengar perkataan Lisa Ryujin hanya bisa mengusap belakang lehernya dan terkekeh pelan

"Tuh kan benar apa yang gue bilang, kok bisa sih gue mau temenan sama orang kaya lu"

"Ya bisalah orang gue aja cantik dan imut gini" ucap Ryujin sambil tersenyum menyombongkan diri

"Cantik imut cantik imut muka kaya Anabelle aja Banggai lu"

"Anjirr malah disamain sama Anabelle gue orang gue emang cantik imut kok, Lis please deh liat ya gua traktir deh apa aja yang lu mau hari ini ya?"ucap Ryujin sambil menunjukkan wajah memelas nya pada Lisa, Lisa yang awalnya tetap tidak mau melihatkan buku tugasnya pada Ryujin seketika tersenyum licik setelah mendengar kata"traktir"

"Janji ya traktir apa yang gue mau hari ini"ucap Lisa sambil tersenyum licik

Ryujin yang sangat membutuhkan buku tugas Lisa tersebut hanya bisa mengangguk dan tersenyum paksa
"Seandainya gue gak ngebutuhin buku tugas itu ogah gue traktir lu udah miskin tambah miskin gue, tapi ga papa anggap aja sedekah Ryujin tapi ini sedekah nya ke orang kaya woi kayaknya dompet gue bakal kering lagi nih"ucap Ryujin dalam hati

Lisa pun memberikan buku tugasnya kepada Ryujin yang dengan cepat Ryujin segera menyalinnya, beruntungnya Ryujin tepat waktu dalam menyalin tugas Lisa kedalam bukunya karena setelah beberapa waktu Ryujin selesai Bu Tiffany masuk kedalam kelas tersebut dan memulai pelajaran

~SYMBIOTE~

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang