Chapter 6: Lasher

997 83 0
                                    

~SYMBIOTE~

Saat ini didalam ruangan itu hanya ada Rose dan Lisa yang terbaring tak sadarkan diri, kemudian ia memutuskan untuk duduk di kursi yang telah disediakan di samping Lisa

Sesak itulah yang dia rasakan saat ini pertahanan yang sejak tadi dia jaga runtuh seketika bulir air mata mengalir deras dari mata,bahkan lebih deras dari sebelumnya bagaimana tidak kini dia harus melihat bagaimana sang adik tengah terbaring tak berdaya dengan segala macam alat yang menempel ditubuhnya

Rose kemudian meraih tangan Lisa dan menggenggamnya erat"Lisa aku hiks mohon kamu cepat sadar ya hiks nanti setelah kamu hiks sadar aku janji bakal hiks rajin luangin waktu untuk kamu"ucap rose

Ya memang semenjak rose dan yang lainya bergabung di LF mereka jarang sekali menghabiskan waktu bersama bahkan tak jarang saat mereka pulang dari bertugas kondisi mansion pada saat itu sangat sepi padahal waktu masih menunjukkan kalau hari belum terlalu malam

Maka dari itu rose sedikit lebih memberikan perhatiannya kepada Lisa ketimbang yang lain bukan karena Rose pilih kasih tapi memang Lisa membutuhkannya karena dia sering sekali tidak bisa menghabiskan waktu bersama saudarinya sendiri

Tanpa diduga ternyata Irene Wendy dan Seulgi sudah kembali dari urusan mereka dan mendengar apa yang rose katakan didalam sana mereka hanya bisa terdiam setelah mendengar apa yang Rose katakan, memang benar jika saja mereka sering menghabiskan waktu bersama mungkin Lisa tak akan merasa kesepian dan mungkin kejadian seperti ini tak akan terjadi tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur tak ada lagi yang bisa dilakukan selain menerima semuanya
.
.
.
.
.

Sedangkan disisi lain saat ini terdapat ketiga wanita yaitu Jennie Joy dan Yeri, yang tengah duduk disofa mereka dengan memasang wajah masam dan menghentakkan kaki mereka kelantai

Merasa jengah dengan kondisi sekarang salah satu dari mereka berdiri dan berucap"ini kak Jisoo lama banget sih siap siapnya" ucap Joy"tau nih lama amat, eh kak Jen coba lu liat deh kak Jisoo udah siap apa belum"ucap Yeri menambahkan

"Kok gw"ucap Jennie sambil menunjuk dirinya sendiri"ya iya lu lah emang mau siapa lagi udah buru ah sana"ucap Joy Jennie pun dengan terpaksa menuruti perkataan Joy, saat Jennie ingin mengambil langkah terdengar suara langkah kaki menuruni tangga saat mereka melihatnya mereka melongo melihat Jisoo yang saat ini tengah membawa dua koper yang entah apa isinya

"Astaga kak Jisoo lu ngapain bawa dua koper gitu"tanya Jennie"ya ini semua perlengkapan yang gw butuhin lah"ucap Jisoo santai mereka bertiga dibuat melongo dengan jawaban Jisoo

"Kak Jisoo kita bukan mau pindah rumah ngapain lu bawa koper koper begini"ucap Jennie"ya kan lu bilang bawa barang barang yang dibutuhkan aja jadi ya ini,ini semua barang-barang yang gw butuhin lah"ucap Jisoo polos

Mereka dibuat tepuk jidat setelah mendengar perkataan Jisoo mereka berpikir bagaimana bisa Jisoo bisa sepolos itu,Yeri kemudian mendekat kearah jisoo"tapi kak kita cuma beberapa hari aja disana sambil nungguin kak Lisa sadar, dan juga kita bergilir jaganya jadi gak usah bawa banyak barang lah cukup seperlunya aja"ucap Yeri dengan sabar kepada Jisoo

"Oh ok gw paham sekarang, beri gw waktu untuk gw milih ulanga barang-barang gw"ucap jisoo dan mereka bertiga kembali melakukan kegiatan mereka duduk di sofa sembari menunggu Jisoo disaat semuanya sudah siap mereka segera pergi kerumah sakit tempat Lisa dirawat
.
.
.
.
.

"Jadi maksud mu kau dan venom merasakan keberadaan carnage disana"ucap seojoon sambil menatap bingung kearah Siwon yang membalas dengan deheman"palingan juga si venom itu tengah linglung akibat kelelahan dan jangan lupa faktor usia hahahaha"ucap symbiote berwarna hijau keluar dari tubuh Seojoon

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang