~SYMBIOTE~
Angin sejuk berhembus, gelombang bergulung berlomba menuju bibir pantai, Lisa saat ini tengah berada di pantai sesuai dengan yang Carnage inginkan
Lisa menutup mata ketika angin itu berhembus menyapu kulit wajahnya, menikmati setiap sapuannya, membuka matanya melihat sekeliling, keadaan sekitar cukup sepi hanya beberapa orang saja datang, tentu saja karena semua orang begitu sibuk dengan kegiatannya
"Kenapa kau mengajakku kemari"tanya Lisa, dengan matanya setia menatap kearah pantai
"Hanya ingin, lagi pula kudengar pantai adalah tempat yang tepat untuk menghilangkan beban pikiran"
"Aku tak mempunyai beban apapun, jadi rasanya percuma untuk pergi kesini"
Carnage agak sedikit terkejut dengan perubahan sikap Lisa yang terbilang cepat, padahal tadi dia begitu friendly saat dalam perjalanan kemari, bahkan mereka sempat berbicara membahas tentang coklat
"Lihat, sikap mu seperti ini dan kau bilang tak ada beban"jengah Carnage
Sedangkan Lisa, ia merasa tak ada apapun dengan dirinya ia tampak normal, meskipun moodnya sedikit berubah ketika ia sampai disini. Pantai tempat ini mempunyai banyak kenangan yang indah namun berubah menjadi luka untuk Lisa, tempat dimana ia seringkali sekali menghabiskan waktunya bersama orang yang telah menghilang dari hidupnya
"Maksudmu"
"Pantas saja para saudarimu selalu bilang bahwa kau adalah orang yang tak peka dengan perasaan orang lain, dengan diri sendiri saja kau tidak peka"
Lisa mulai kesal dengan omongan Carnage yang berbelit-belit
"Langsung saja ke intinya"
"Kau masih memikirkan kejadian waktu itu bukan"
Pertanyaan Carnage secara spontan membuat Lisa terdiam
"Diam mu berarti iya Lisa, huft.. padahal Tzuyu sudah pernah mengatakannya pada malam itu bahwa itu tak sepenuhnya salah mu kau hanya-"
"Aku hanya apa ha! Jawab Carnage, jangan bersikap seolah kau tahu apa yang aku rasakan!, kau tak tahu apapun, walaupun kau berada didalam tubuhku itu bukan berarti kau tahu apa yang ada didalam hatiku!"
"Aku tahu Lalisa! aku tahu apa yang kau rasakan! kau harus tahu kalau saat ini kau tengah berbicara pada mahluk yang lebih dulu merasakan semuanya jauh sebelum dirimu!"
Keadaan semakin memanas, saat ini Carnage telah menampakkan dirinya menatap tajam kearah Lisa
"Ingat Lisa kita sudah menjadi satu, itu berarti saat kau merasa bahagia aku juga bahagia, saat kau marah aku juga marah dan saat kau bersedih aku juga bersedih"
"Kalian para manusia mungkin menilai kami sebagai monster dan parasit yang tak mempunyai hati! Itu memang benar, tapi saat kami sudah mempunyai inang! kami bisa merasakan apa yang inang kami rasakan! aku bisa merasakan apa yang kau rasakan Lisa, rasa bersalah itu juga menghantui diriku"
Lisa diam mendengarkan setiap perkataan yang Carnage ucapkan, terlihat jelas oleh Lisa bahwa Carnage bersungguh-sungguh dalam setiap ucapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
SYMBIOTE ( BLACKVELVET )
FantasyMenceritakan tentang gadis yang bernama Kim Lalisa dan kedelapan saudarinya yang amat sangat bahagia dengan hidupnya yang dipenuhi oleh kebahagiaan dan rasa sayang dan cinta. Sampai pada insiden yang terjadi pada suatu malam perlahan mulai mengubah...