Chapter 38: Takdir

481 70 2
                                    

~SYMBIOTE~

Lisa segera berjalan kearah pintu goa untuk melihat keadaan sekitar, namun langkahnya terhenti ketika ia merasakan telah menginjak sesuatu

Melihat kebawah Lisa menemukan potongan stalaktit yang jatuh kebawah dengan ujungnya yang begitu runcing, ia kemudian berjongkok untuk mengambilnya berniat untuk membuangnya, dan tak menyadari kalau Tiffany tengah berlari kearahnya

Tzuyu yang melihatnya segera berteriak untuk memperingatinya

"LISAA!!"

Lisa yang mendengar teriakan Tzuyu terkisap segera ia berdiri dan berbalik dengan tangannya yang sudah memegang stalaktit dengan ujung runcing yang mengarah kedepan

Tiffany langsung memeluk Lisa dengan erat, tepat dengan ujung runcing stalaktit yang dipegang oleh Lisa menusuk tepat di jantungnya

"Maafkan ibu ya,  karena telah berbicara kasar kepadamu ibu sungguh-sungguh sudah lelah dengan semuanya, dan terimakasih karena mau terluka demi menyelamatkan ibu Lalisa"ucap Tiffany tepat ditelinga Lisa yang terdiam kaku syok akan semuanya

Tiffany tak dapat menopang tubuhnya lagi, sedikit demi sedikit semua bagian tubuhnya terasa mati rasa, perlahan pelukan ditubuh Lisa mengendur dan terlepas, Tiffany jatuh ketanah, begitu juga stalaktit yang ditangan Lisa

Stalaktit yang dipegang Lisa terjatuh menghempas tanah dengan darah Tiffany melapisi ujung runcingnya

Menyisakan Lisa yang masih terdiam kaku memproses semuanya, Tzuyu yang melihat Tiffany tergeletak di tanah segera bangkit berdiri berlari menghampiri Tiffany

"Bu Tiffany!"ucap Tzuyu memangku kepala Tiffany, dari sana ia bisa melihat, nafas Tiffany yang tersengal, seperti untuk bernafas saja sudah sangat-sangat susah untuknya

Matanya yang menatap lurus kearah langit-langit goa dengan pandangan yang begitu sendu, seolah ada sesuatu yang begitu menarik perhatiannya ketimbang Tzuyu yang saat ini sudah menitihkan air matanya

"Bu Tiffany! Bu! Ibu! Bertahan Bu ibu! Hei Bu! Bu Tiffany!"ucap Tzuyu, menatap kearah dada kiri Tiffany yang mengeluarkan darah yang begitu banyak

Kemudian mengalihkan perhatiannya ke wajah Tiffany, disana ia bisa melihat mata Tiffany yang hampir tertutup segera ia memukul pelan pipi Tiffany berusaha untuk membuatnya tetap sadar

"Bu sadar Bu!, jangan tutup mata ibu!, tatap saya Bu, ibu harus bertahan, kita akan segera pergi dari sini oke, kita juga bakal... Ngerayain perpisahan sama-sama besok... Jadi ibu harus bertahan... Bu Tiffany!"

"Cepat pergi... Dari sinih... Bawa Lisa... Jaga diri kalian baik-baik... Jangan selalu merepotkan Ryujin dengan tingkah kalian... Kasihan dia"ucap Tiffany yang begitu lirih tak mengindahkan ucapan Tzuyu yang tengah berusaha untuk terus membuatnya sadar

"Ibu tak bisa lagi bersama kalian, ibu benar-benar sudah lelah... Maaf karena ibu memilih menyerah... Jikalau ada kesempatan.. ibu ingin sekali mengajar kalian di kehidupan selanjutnya"air mata Tzuyu benar-benar tak terbendung, setiap kata yang diucapkan Tiffany bagai pisau yang melukai dirinya, begitu sakit sehingga membuatnya menangis

Bersamaan dengan itu mata Tiffany perlahan tertutup dengan nafas yang untuk terakhir kalinya berhembus

"Bu hei Bu bangun Bu, Bu Tiffany! Bu ayo bangun!, Bu Tiffany!!"

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang