SYMBIOTE ( BLACKVELVET )

Chapter 18: Sebuah Liontin

~SYMBIOTE~

Waktu istirahat yang berharga digunakan para siswa untuk macam-macam kegiatan ada yang pergi ke perpustakaan, ada yang hanya berdiam diri dikelas serta ada juga yang duduk ditempat teduh sambil bergosip. Tapi yang paling banyak dilakukan adalah pergi ke kantin dan membelanjakan uang mereka

Begitu juga yang sedang mereka bertiga lakukan, saat ini Lisa Ryujin dan Tzuyu sedang berada di kantin masing-masing membawa makanan yang mereka beli, menggerakkan kepala mereka mencari tempat kosong untuk diduduki

Setelah menemukannya mereka bertiga berlalu dan mendatangi tempat itu"lu ngapain sih ngikutin kita Mulu" tanya Lisa seraya menatap sinis kearah Tzuyu"ya terserah gw dong kaki-kaki gw badan-badan gw terserah dong gw mau gerakin kemana, dan muka lu biasa aja"jawab Tzuyu yang juga membalas tatapan sinis Lisa

"Duh kalian gak ada kerjaan lain apa selain berantem terus, coba sekali-kali pegangan tangan atau jalan bareng kan damai gw ngeliatnya"ucap Ryujin yang dibalas tatapan mengerikan oleh mereka berdua

"Hueek... Idih ogah Siapa juga yang mau pegangan tangan sama ni muka tembok"ucap Tzuyu sembari menunjuk Lisa"lu bisa gak sih berhenti manggil gw muka tembok"tanya Lisa dengan nada kesal karena sering dipanggil muka tembok oleh Tzuyu"ya emang kenyataannya kan lihat aja muka lu tu datar amat kayak tembok kamar gw, senyum ngapa"jawab Tzuyu

"Udah berhenti gak debatnya cepat makan makanan kalian nanti keburu masuk kalo udah kaya gitu pasti ngeluhnya ke gw"ucap Ryujin menghentikan pertengkaran mereka, mereka yang melihat Ryujin telah masuk fase emosinya langsung berhenti bertengkar dan memakan makanan mereka

Beberapa suapan telah masuk kedalam mulut Lisa namun pada suapan selanjutnya Lisa merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, reaksinya sama seperti disaat Carnage mencoba untuk mengendalikannya.

Sekuat tenaga Lisa mencoba menahannya, detak jantungnya berpacu keringat mulai keluar dari pelipisnya, Tzuyu yang sadar ada yang aneh dengan saingannya ini kemudian menegurnya"lu kenapa muka tembok, keringatan gitu padahal cuacanya gak panas"ucap Tzuyu

Ryujin yang juga mulai sadar juga berucap"iya Lisa lu sakit ya"tanyanya, Lisa mengumpat dalam hati karena mereka berdua menyadari sesuatu yang aneh pada dirinya"gak papa kok, oh ya gw permisi sebentar ke toilet"ucap Lisa langsung beranjak berlari meninggalkan mereka berdua. Ryujin kemudian melanjutkan acara makannya tapi tak dengan Tzuyu dia menatap bingung kearah Lisa yang berlari"itu kan jalan menuju gudang sekolah tapi katanya mau ke toilet...aneh"batin Tzuyu berucap
.
.
.
.
.

Melewati koridor matanya menatap meneliti satu-persatu wajah murid perempuan yang ia lihat melewati mereka semua yang dianggap bukan orang yang dia cari, memakai pakaian petugas kebersihan sekolah serta membawa alat kebersihan Siwon melamar kerja untuk mengawasi Lisa lebih dekat

Ini bukan idenya tapi ini ide dari Seojoon sebenarnya ia tak mau, tapi mau bagaimana lagi ini satu-satunya cara untuk bisa lebih dekat dalam mengawasi gadis berponi itu, untung-untung dia juga bisa mendapatkan uang juga dari pekerjaan ini

Menghela nafas, dia sudah berkeliling sekolah untuk mencari gadis berponi itu tapi tak juga menemukannya, melanjutkan langkahnya ia berhenti ketika mendengar suara aneh dari dalam gudang, mendekat perlahan mengintip dari celah-celah pintu gudang

Siwon terkejut ketika melihat Lisa gadis yang ia cari berada didalam sana dengan kondisi tangan terikat tali serta Mulut disumpal sapu tangan yang mungkin adalah milik Lisa, dan juga Sulur-sulur Carnage yang mencoba untuk menyelimuti tubuh Lisa"itu dia, akhirnya kita menemukannya"ucap Venom yang juga mengintip dari celah pintu lain tapi Siwon tak memperdulikan itu dia masih fokus memandangi Lisa yang menahan sakit