Chapter 33: Tiffany

403 56 0
                                    

~SYMBIOTE~

Siang ini di LF school sedang ada duel antara para murid bunyi pukulan serta tangkisan mengisi ruangan, tatapan kagum tak lepas dari Seulgi yang begitu ahli memberikan pukulan serta tangkisan pada lawan tandingnya

Memukul tepat diperut lawannya dan dengan cepat mendaratkan tendangan memutar diwajahnya, yang mengakibatkan lawan Seulgi jatuh tersungkur

"Berhenti!"ucap tegas sang pelatih, Seulgi yang mendengarnya langsung menghampiri lawan tandingnya dan memastikan semuanya baik-baik saja

"Lu gapapa Melisa, sorry gw kayaknya kenceng banget mukul lu"tanya Seulgi

"Ya gapapa santai aja, gw gapapa kok"ucap lawannya yang bernama Melisa, Seulgi kemudian membantu Melisa berdiri dan segera mereka beranjak dari sana menghampiri yang lain

"Selanjutnya Jimin melawan Jaehyun!"ucap sang pelatih tegas, Jimin yang namanya dipanggil segera masuk ke arena dan diikuti oleh Jaehyun

"Masih punya muka juga lu untuk muncul disini, setelah lu dengan mudahnya dikalahkan sama seorang wanita"ucap Jaehyun mengejek Jimin, sedangkan Jimin dia diam saja, namun semua orang tau bahwa saat ini dia sangatlah marah, itu semu bisa dilihat dari matanya serta kepalan tangan yang semakin mengeras

"Akan gw buat lu lebih malu lagi, sampai-sampai lu gak akan mau nunjukin muka lu itu"ucap Jaehyun, menyiapkan kuda-kudanya, mengambil posisi siaga

"Mulai!"ucap sang pelatih, Jaehyun dengan cepat melayangkan pukulan kearah wajah Jimin, dengan cepat Jimin menghindari pukulan tersebut, lalu maju kearah Jaehyun melilitkan lengannya dileher Jaehyun, dan langsung mendorongnya hingga tersungkur

Semuanya yang melihat itu terkejut, dengan cepat Jimin membuat Jaehyun tak berkutik, pelatih yang melihat Jaehyun kesulitan bernafas segera bergegas melerai mereka

"Hentikan!, Hei Jimin lepas!, Lepaskan!"ucap sang pelatih berusaha melepaskan kuncian Jimin, kuncian Jimi berhasil lepas, Jaehyun dengan cepat meraup oksigen sebanyak-banyaknya

Pelatih tersebut memeriksa keadaan Jaehyun, sedangkan Jimin menatap tajam kearah Jaehyun dan berucap"seandainya tak ada pelatih yang memisahkan kita, kau pasti sudah terbunuh ditangan ku Jaehyun!"ucap Jimin dengan suara beratnya serta wajah datarnya

Bel berbunyi, pelatih yang mendengar itu kemudian membubarkan mereka, dan membawa Jaehyun ke UKS, namun mereka tak kunjung bubar, malahan mereka kini membicarakan Jimin yang dengan cepat menjatuhkan Jaehyun

Sedangkan Jimin sudah pergi sedari tadi matanya yang tajam bak elang membuat semua orang menatap ngeri kearahnya, namun tak jarang juga Jimin mendengar ada beberapa murid yang menggosipkan kekalahannya waktu itu

"Kim Lalisa!, kau harus membayar semuanya! Gara-gara dirimu harga diri ku jatuh, akan ku buat kau merasakan lebih dari apa yang kurasakan, bila perlu aku akan menjadi malaikat maut mu!"batin Jimin berucap dengan nada penuh akan kebencian, begitu juga matanya yang berubah menjadi biru sesaat
.
.
.
.
.

Siang hari di Kim School, saat ini sedang ada kegiatan merias pentas yang nantinya digunakan untuk hari kelulusan, selain anggota OSIS para guru serta murid lainnya juga ikut serta membantu dalam kegiatan tersebut

Keringat menyelimuti tubuh akibat dari cuaca yang panas, serta didukung dengan mereka yang tak henti bergerak kesana-kemari, Lisa Tzuyu dan Ryujin saat ini tengah duduk didekat pentas mengistirahatkan tubuh mereka

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang