~SYMBIOTE~
"Mari bertarung khekhekhe"ucap Jimin diiringi dengan kekehan, sedangkan Lisa dia tengah bingung memikirkan cara untuk keluar dari masalah ini"Kalau begini jadinya mendingan gw gak ikut tadi"batin lisa berucap
Bangkit dari duduknya, Lisa mencoba untuk berbicara baik-baik tanpa memancing keributan"tapi maaf Jimin gw gak bisa bertarung sungguh, gw cuma-"
"Cuma apa hmm"ucapnya sambil mendorong bahu Lisa agak keras" padahal lu tadi sok-sokan pamer kehebatan berkendara lu itu, masa lu gak bisa bertarung sih"ucap Jimin berusaha memanas-manasi Lisa, namun Lisa tak semudah itu terbawa emosi, dia harus bisa mengontrol dirinya jika tidak mau sesuatu yang buruk terjadi, mencoba untuk berbicara kembali namun Jimin seperti tak memberikan kesempatan padanya
"Dan setahu gw lu itu salah satu saudari dari kedelapan Kim itu kan, masa lu yang salah satu saudarinya gak bisa bertarung sih, ya ampun"ucap Jimin, Lisa melihat sekitar banyak dari anggota pelatihan itu sedang membicarakannya, dan ada juga yang tak ragu untuk mentertawakan dirinya
Perlahan tangan Lisa terkepal, menundukkan kepalanya, amara sudah mulai muncul dari dalam dirinya, tapi dia masih berusaha untuk menahannya dia tak ingin membuat keributan di sini, para saudarinya hanya bisa menatap Lisa tanpa bisa menolongnya, karena disini yang melatih mereka adalah pelatih yang terkenal dengan ketegasannya serta kekejamannya dalam melatih
Jika ada seorang saja melanggar perintahnya maka pelatih tersebut tak segan-segan memukul orang itu laki-laki ataupun perempuan, sedangkan Jimin yang melihat hal itu tersenyum puas karena berhasil memancing Lisa
"Yeri aja yang notabenenya adik lu bisa ngalahin lima pria sekaligus masa lu gak bisa sih"ucap Jimin berusaha mempermalukan Lisa" terus Kalau misalnya kalian jalan berdua, dan tiba-tiba ada sekelompok orang yang muncul dan mau berbuat jahat sama lu berdua, masa Yeri yang lawan semua sih terus guna lu apa, ah gw tau, palingan cuma jadi kucing kecil penakut iya gak sih hahahaha"
Ucapan Jimin berhasil memancing tawa anggota latihan yang lain kecuali saudarinya Lisa dan ketiga temannya"sialan Jimin"ucap para saudarinya dan ketiga temannya
Kepalan tangan Lisa semakin kuat seiring dengan Jimin yang semakin memprovokasi dirinya, suara tawa mereka yang menertawakan dirinya begitu nyaring di telinganya, dan terdapat amarah yang menyeruak didalam matanya
Tak lama suara tawa itu semakin memelan dan perlahan menghilang berganti dengan suara Carnage"hajar dia Lisa habisi dia, tunjukan siapa yang berkuasa disini, buat mereka melihat monster yang mengerikan didalam dirimu!"ucap Carnage yang terdengar sangat marah, Lisa yang sudah gelap mata karena amarahnya kemudian melonggarkan kepalan tangannya mendongak dan tersenyum
"Baiklah gw terima tantangan lu"ucapnya santai, semua orang yang melihat itu terkejut tak menyangka bahwa Lisa menerimanya, termasuk para saudarinya mereka tahu Kalau Lisa tak memiliki kemampuan untuk bertarung, bisa-bisa Lisa akan berakhir celaka nantinya, berbeda dengan Jimin yang kesenangan dengan ucapan Lisa walaupun ada sedikit rasa takut dalam dirinya melihat senyum itu
"Hahahaha baguslah kau menyetujuinya, tapi aku punya satu permintaan lagi, bolehkan pak pelatih"ucap Jimin menoleh pada sang pelatih, dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya"apa lagi"ucap sang pelatih
"Aku ingin menerapkan peraturan, dan peraturannya adalah, bahwa siapa yang tak bisa bangkit dalam hitungan kesepuluh adalah yang kalah, dan itu artinya pertarungan ini akan berakhir jika ada salah satu yang tumbang, bolehkan pak pelatih"ucap Jimin mendekati pelatihan tersebut dan menatapnya lekat sambil menunjukkan senyum mengerikan kearahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SYMBIOTE ( BLACKVELVET )
FantasyMenceritakan tentang gadis yang bernama Kim Lalisa dan kedelapan saudarinya yang amat sangat bahagia dengan hidupnya yang dipenuhi oleh kebahagiaan dan rasa sayang dan cinta. Sampai pada insiden yang terjadi pada suatu malam perlahan mulai mengubah...