Chapter 39: Lindungi Atau Bunuh

528 80 2
                                    

~SYMBIOTE~

Wangian lavender memenuhi ruangan, keadaan sekitar yang remang membuat Jimin tak bisa melihat dengan jelas sosok pria didepannya saat ini

Jimin saat ini tengah terduduk dihadapan Pria misterius ini, dengan nafasnya yang masih sedikit tersengal-sengal, akibat pertarungannya dengan Lisa
Ia berhasil keluar dan kembali dari dalam jurang, dengan keadaan yang bisa dibilang cukup baik-baik saja

Pria itu menyesap wine nya kemudian memutar pelan gelas itu

"Jadi kau berhasil melakukannya"ucap pria itu dengan suara beratnya

"Ya aku berhasil mengacaukan rencana mereka dan aku juga sempat bermain-main dengan mereka, itu tadi menyenangkan!"ucap Jimin tak lupa dengan senyuman yang lebih mengerikan dari sebelumnya, nafasnya yang memburu mengingat pertarungannya dengan Lisa

Seolah ia begitu ketagihan dengan pertarungan itu

Pria itu menyesap wine nya kembali dan kemudian meletakkan gelasnya

"Jadi kau sangat menikmati bermain dengan mereka"ucapnya

"Tentu saja! Aku sangat menikmatinya, aku aku bahkan masih bisa mendengar teriakan mereka yang begitu merdu sampai saat ini! Hah... hah... khekhekhe"ucap Jimin, ia kini mungkin sudah bisa dikatakan gila akan kesakitan seseorang

"Baiklah terimakasih atas bantuannya Jimin kau bisa kembali, aku akan menghubungi kembali jika aku memiliki seseorang untuk kau habisi, karena menurutku kau saat ini tak lebih dari hyena yang gila akan bangkai"

Ucapan Pria itu tak mungkin tak memancing amarah jimin, ia menggebrak meja pria itu dan menatap tajam ke arahnya

"Kau bilang apa tadi! Beraninya dirimu menyamakan diriku dengan binatang itu! Kau pikir kau itu siapa!"ucap Jimin

"Harusnya akulah yang bertanya seperti itu berani sekali kau membentak diriku, kau pikir dirimu ini siapa"

Pria itu menjawab pertanyaan Jimin dengan tenang ditambah sedikit dengan bumbu-bumbu nada meremehkan

Jimin yang mendengar dia diremehkan mulai naik pitam tangannya sudah mengepal erat sedari tadi berniat ia layangkan

"Kau!"

Ucapan serta tindakannya terhenti tatkala mata tajam bewarna merah itu menatap kearah dirinya, membuat seluruh tubuh Jimin diam membeku

Si pria yang melihat Jimin terdiam kaku, tersenyum

"Jangan macam-macam dengan ku Park Jimin, aku yang memberikan kekuatan padamu jadi aku juga bisa mengambil kembali kekuatan itu darimu"

Jimin yang mendengarnya mulai mencoba menetralkan amarahnya menurunkan tangannya perlahan, memang benar yang dikatakan pria itu ia yang memberikan kekuatan ini pada dirinya jadi bisa saja Pria ini mengambil kembali kekuatan ini dari dirinya

Dan ia tak mau itu terjadi, ia bahkan belum selesai untuk bermain dengan Lisa bagaimana bisa ia kehilangan kekuatan ini akibat amarahnya yang tak terkendali

Jimin menatap tajam pria itu sesaat sebelum ia pergi dari ruangan remang itu, meninggal pria itu sendirian menatap kepergiannya

"Hm dasar bodoh, bisa-bisanya dia percaya dengan apa yang ku bicarakan, ternyata benar orang yang hanya akan mengandalkan otot akan kalah dengan orang yang bertarung menggunakan kepintarannya

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang