SYMBIOTE ( BLACKVELVET )

Chapter 22: Menyatu Sepenuhnya?

~SYMBIOTE~

Tap...tap...tap...

Derap langkah kaki terdengar, pak Jang kini sudah selesai dengan kegiatan menyiramnya, tapi saat dia masuk kedalam dia tak menemukan Lisa mengunci pintunya terlebih dahulu, lalu mencoba untuk mencarinya tapi masih tak ketemu

"Dimana anak itu, apa dia sudah pergi, ah tapi tak mungkin kalaupun dia pergi pasti aku sudah melihatnya"

Mencoba mencari di setiap sudut rumah tapi tak kunjung menemukannya, namun dia teringat kalau ada satu ruangan yang belum ia periksa, segera pak Jang bergegas kearah belakang

Dan benar saja salah satu papan lantainya terbuka, dengan perlahan pak Jang menuruni tangga dan sesuai dugaannya terlihat lah Lisa disana namun pada saat di tangga terakhir

Tangga tersebut patah dan menimbulkan suara yang mengejutkan Lisa"maaf mengejutkan mu...apa yang kau lakukan disini Lisa"berjalan mendekat kerah Lisa namun Lisa malah menjauh darinya"hei ada apa, kenapa kau terlihat ketakutan begitu aku hanya bertanya"ucap pak Jang

"Jangan mendekat, m-menjauh dari ku"ucap Lisa namun sama sekali tak didengarkan oleh pak Jang"kubilang menjauh dari ku dasar Symbiote!"bentak Lisa, pak Jang yang mendengar itu langsung berhenti sejenak kemudian menatap kearah lisa

"Apa yang kau katakan, Symbiote siapa, Lalisa aku manusia normal dan aku bukan Symbiote"

"Berhentilah berbohong Symbiote sialan!"umpat Lisa menatap tajam kearah pak Jang, pak Jang yang mendengar itu kemudian tersenyum kerah Lisa

"Hahahaha, baiklah aku mengaku aku seorang Symbiote"ucap pak Jang dengan santainya"tapi sejak kapan"tanya Lisa seakan tak percaya"hm kau ingin dengar ceritanya, baiklah akan ku ceritakan. Begini setelah aku resign aku menemui keluargaku, istriku bilang anakku sakit dia terkena tumor aku mulai berusaha untuk mencari pekerjaan baru namun tak kunjungan diterima"

"Selang beberapa hari ada seseorang yang datang menemui ku, dan bilang dia berasal dari organisasi Life Foundation dan dia akan memberikan ku uang sebanyak yang ku perlukan jika aku mau menjadi bahan penelitian mereka, aku pun menyetujuinya karena siapa yang akan menolak"

"Mereka mulai bermain dengan tubuhku menyuntikkan obat yang aku tak ketahui apa fungsinya melukaiku dan juga menyembuhkan ku, seperti itulah Setiap harinya. Hari itupun datang hari dimana pekerjaanku sebagai kelinci percobaan selesai, mereka membayar ku dan memulangkan diriku"

"Dengan uang itu aku langsung bergegas menyembuhkan anakku, dan berhasil kondisinya jauh lebih baik dari pada sebelumnya, tapi semua itu tak berjalan lama"
nampak raut wajah pak Jang berubah menjadi serius, sedangkan Lisa masih setia mendengarkan tapi tetap menjaga jarak dengannya"malam itu para anggota dari LF datang menemui ku, mereka semua datang dengan membawa senjata dan bilang kalau mereka tak seharusnya menciptakan monster seperti ku"

"Awalnya aku tak menyadarinya tapi setelah aku ingat-ingat aku memang sering mengalami perubahan fisik pada tubuhku, dan aku mulai mengerti apa yang mereka katakan aku berhasil kabur, dan berniat untuk bersembunyi sementara waktu, tapi aku tak menyangka kalau malam itu adalah awal dari mimpi buruk ku yang nyata"

"Malam disaat aku kembali aku berharap pelukan serta ucapan selamat pulanglah yang kudengar tapi ternyata, yang kudapat adalah dua mayat orang yang ku sayangi dengan kondisi mengenaskan dan kau tau Siapa yang melakukannya"tanya pak Jang menatap tajam kearah Lisa, sedangkan Lisa hanya menggeleng pelan