Chapter 42: Pahlawan atau Penjahat

604 74 7
                                    

~SYMBIOTE~

Riuh ricuh serta tawa menghiasi gedung sekolah yang saat ini tengah digelar acara kelulusan murid kelas dua belas, banyak dari mereka yang menghabiskan waktunya bersama dengan teman terdekat membuat berbagai kenangan, dikarenakan mungkin setelah ini mereka pasti akan disibukan dengan urusan mereka masing-masing nantinya

Lisa dan Tzuyu saat ini tengah berada di kursi mereka, melihat Ryujin yang saat ini tengah mengambil foto bersama murid-murid lain dari kejauhan

Mereka tak bergabung saat Ryujin meminta, alasannya karena lelah. Mungkin terdengar berlebihan tapi itu benar mereka benar-benar lelah secara fisik dan mental, mereka butuh waktu yang cukup lama untuk mengistirahatkan tubuh serta pikiran mereka, walaupun mereka telah menerima semuanya dengan lapang dada tapi tak menutup kemungkinan bahwasanya kesedihan dan rasa kegagalan masih menimpa mereka

"Habis ini lu bakal lanjut kuliah dimana"Lisa mulai membuka pembicaraan setelah sekian lama mereka terdiam

"Gw masih belum nentuin mau kuliah dimana, tapi kalau jurusan gw udah nentuin mau ngambil jurusan apa"sahut Tzuyu

"Jurusan apa memangnya?"

"Bisnis, gw rasa itu jurusan yang cocok untuk gw, kedepannya gw juga bakal buka usaha sendiri gw gak tau bakal sukses apa nggak tapi apa salahnya untuk dicoba bukan, oh ya kalau lu gimana"

"Gw juga belum tahu mau lanjut dimana tapi, soal jurusan gw bakal ngikutin saran Bu Tiffany yaitu fotografi"

"Ya udahlah jangan dipikirin dulu liburan aja kita belum, oh ya soal motor lu montirnya bilang kalau hari ini udah bisa diambil

"Begitu ya"

"Hm nanti gw share alamatnya"

Mereka terdiam kembali fokus pada pikiran masing-masing, tiba-tiba saja sebuah ide muncul di kepala Tzuyu

"Muka tembok"

Lisa yang mendengar Tzuyu memanggilnya segera mengalihkan perhatiannya menautkan kedua alisnya

"Jalan-jalan yuk nanti"mendengar perkataan Tzuyu semakin membuat Lisa bingung

"Jalan-jalan, kemana"

"Ya kemana aja terserah, cuma kita bertiga lu, gw, Ryujin. Nanti baru gw omongin sama dia, gimana lu mau gak, ya paling gak untuk menjernihkan pikiran kita, gimana setuju gak"

"Terserah, gw ikut aja"

"Ok gw anggap iya, yaudah gw mau nyamperin Ryujin dulu beritahu dia tentang ini, soal kapan waktunya nanti gw beritahu"

Tzuyu berlari meninggalkan Lisa yang memperhatikannya, menghela nafasnya Lisa kemudian mulai melangkahkan kakinya pergi dari sana, akhir-akhir ini dia lebih sering menghela nafasnya entah kenapa, tapi dia merasa setiap helaan nafas yang keluar satu persatu beban yang mengganjal di hatinya juga ikut keluar
.
.
.
.
.

Mobil Jeep tua itu berhenti tepat di
lapangan terbuka yang lokasinya sangat jauh dari perkotaan, Siwon dan Seojoon turun dari mobil sambil membawa sebuket bunga tulip, butuh sekitar empat jam untuk mereka sampai

Lapangan yang luas ini ditumbuhi oleh rumput dan pepohonan, membuat mata merasa nyaman apabila memandangnya, tempat yang cukup cocok untuk relaksasi

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang