Chapter 3: Pencarian

1.1K 88 0
                                    

~SYMBIOTE~

Saat ini seulgi jisoo dan Jennie sudah tiba di gedung kosong tersebut, langsung saja mereka berlari menuju gedung kosong tersebut saat tiba di pekarangan mereka melihat sudah banyak anggota LF yang berada disana dan fokus mengerjakan tugas mereka masing masing

"Seulgi jisoo Jennie kalian dari mana saja kenapa terlambat"ucap seseorang"maafkan kami pak jin tadi kami mengantar Lisa lebih dulu kesekolah baru Kami langsung kesini"ucap jisoo menjawab pertanyaan dari seseorang yang di panggil pak jin tersebut

"Baiklah aku terima alasan kalian, sekarang cepat bantu yang lain untuk mengautopsi jasad itu"ucap pak jin sambil menunjuk anggota LF yang tengah mengautopsi jasad Pria tersebut"baik pak"jawab mereka bertiga

Mereka segera menuju tempat autopsi dan Langsung membantu anggota yang lain disana, proses autopsi tersebut memakan Waktu sekitar 2 jam untuk selesai

Saat ini semua anggota LF tengah berkumpul ditenda khusus yang telah disiapkan untuk mereka beristirahat sekaligus sebagai tempat perundingan"dari hasil autopsi yang kami lakukan mayat tersebut bernama: cletus kasady, jenis kelamin: laki laki, usia:28 tahun, penyebab kematian: terjatuh dari ketinggian tapi dilihat dari tubuhnya terdapat beberapa luka pukulan,cakaran,serta gigitan yang berarti dia sempat terlibat dalam pertarungan"ucap Jennie kepada semuanya anggota LF

Semua terdiam sesaat setelah mendengar laporan dari Jennie sampai pada saat salah satu anggota lain yang bernama Momo bertanya"kira kira pertarungan apa yang terjadi sampai korban mendapatkan luka luka seperti itu"ucap Momo

"Pertarungan antar symbiote, karena setelah aku mengautopsi organ dalam korban aku bisa menyimpulkan kalau korban merupakan bekas inang dari symbiote, karena didalam organ korban terdapat sedikit sel sel symbiote didalamnya"ucap seulgi membenarkan perkataan Jennie

"Baiklah kita akan membawa mayat tersebut ke LF untuk diteliti lebih lanjut,dan untuk kalian bertiga terimakasih telah membantu kami dalam mengautopsi jasad tersebut dan maaf karena aku meminta kalian datang secara mendadak disaat hari libur kalian"ucap jin sambil melihat seulgi jisoo dan Jennie "tidak apa apa pak jin ini memang kewajiban kami dalam menjalankan tugas"ucap seulgi seraya tersenyum dan dibalas anggukan kepala dari Jennie

Krriuuukkk

Mereka bertiga dikejutkan dengan suara perut yang berasal dari jisoo, jisoo yang sadar tengah diperhatikan hanya tertawa kecil dengan wajah menunduk malu sedangkan pak jin sudah tertawa dibuatnya, tetapi berbeda dengan pak jin kedua saudari jisoo yang menatap jisoo dengan tatapan kesal

"Yasudah bapak akan menyusul yang lain"pamit jin meninggalkan mereka bertiga"lu bikin malu Jis"ucap seulgi kepada jisoo setelah pak jin agak menjauh"Iya ni kak jisoo bikin malu aja didepan pak jin"ucap Jennie membenarkan ucapan seulgi

"Kok gw sih yang lu salahin anjirr"ucap jisoo"terus mau nyalahin siapa kalo bukan lu masa mau nyalahin pak jin"ucap seulgi"ya harusnya lu pada nyalahin ni perut mau bunyi kok gak bilang bilang"ucap jisoo sambil menunjuk perutnya"kan itu perut lu kak yang berarti itu salah lu dong"ucap Jennie yang sudah lelah dengan tingkah 4D jisoo"eh iya juga ya berarti salah gw dong "ucap jisoo, seulgi dan Jennie pun hanya bisa menepuk jidatnya melihat jisoo"untung sayang"ucap Jennie dan seulgi dalam hati
.
.
.
.
.

Di kota tepatnya di gang yang kecil dan lumayan sempit terlihat seorang pria yang memakai pakaian yang lumayan tertutup sedang melihat kesana kemari seperti mencari sesuatu entah apa yang dicari oleh Pria tersebut.

"Tidak ada juga disekitar sini kemana lagi aku harus mencarinya...dan kenapa kau hanya diam saja kenapa kau tidak membantu ku hah venom?"ucap seseorang itu yang ternyata adalah inang dari venom"sabarlah Siwon semuanya butuh proses, mencari symbiote yang hilang itu sama saja dengan mencari harta Karun,apa lagi jika symbiote yang kita cari ini adalah carnage kau tau sendiri kan kemampuannya itu seperti apa"ucap venom kepada inangnya yang bernama Siwon

"Aku tau itu tapi masalahnya kenapa kau tidak membantu ku agar kita bisa Dengan mudah dan cepat untuk menemukannya,dan ya satu hal lagi aku terpaksa menunda kegiatan ku Karena masalah ini apa tidak bisa kita lakukan pencariannya besok" tanya Siwon

"Tidak membantu kau bilang? Apa kau tau setiap kau menyusuri jalanan kota aku mempertajam Indra ku untuk bisa merasakan keberadaannya, lalu kenapa aku menyuruhmu untuk melakukan pencariannya hari ini Karena kita harus cepat menemukannya sebelum si brengsek itu menemukan inang yang lebih cocok ketimbang inang yang sebelumnya"ucap venom

"Memangnya kenapa apa yang terjadi jika dia menemukan inang yang lebih cocok dari yang sebelumnya"tanya Siwon kepada venom"karena jika itu terjadi carnage akan semakin sulit untuk dikalahkan dan juga bisa jadi bukan carnage lagi yang mengendalikan inangnya tapi sebaliknya inangnya lah yang akan mengendalikannya"ucap venom kepada Siwon

"Aku tidak mangerti maksudnya bagaimana dikendalikan oleh inang bukanya symbiote lah yang mengendalikan inang" ucap Siwon sambil berjalan meninggalkan gang kecil tersebut"carnage itu berbeda dari symbiote lainnya, disaat symbiote lain telah mendapatkan inang yang cocok maka symbiote tersebut akan lebih mudah untuk menguasai inangnya tapi carnage adalah kebalikannya inangnya lah yang akan mengendalikannya apa lagi jika inangnya tersebut sama seperti carnage yang haus akan darah, ibaratnya sama seperti kita menunggangi seekor kuda pada awalnya kuda tersebut akan berontak dan menjatuhkan kita beberapa kali tapi saat kita sudah merasa cocok dengan kuda tersebut maka kuda itu akan tunduk terhadap perintah kita dan kita lah yang akan mengendalikannya"ucap venom panjang lebar

"Baiklah aku mengerti sekarang maksud mu jika carnage menemukan inang yang cocok dengannya apalagi keduanya memiliki sifat yang sama, maka mereka akan mudah bersatu dan menjadi lebih kuat serta inangnya juga bisa mengendalikan carnage dengan mudah"ucap Siwon"ya kurang lebih seperti itu sekarang ayo kita cari kembali si brengsek itu"ucap venom kepada Siwon, kemudian mereka kembali melanjutkan pencarian mereka kembali
.
.
.
.
.

"Eh Lis ini ga papa ni lu pulang sendiri mana udah sepi lagi mending  Lu nebeng sama gw aja"ucap Ryujin kepada Lisa yang masih tetap pada keputusannya untuk pulang sendiri ditengah jalanan kota yang sepi "iya ga papa lagi pula gw udah biasa pulang sendiri, lu khawatir ya sama gw ya ampun bestie gw yang kurang akhlak ini khawatir sama gw romantis banget sih" ucap Lisa gemes kepada Ryujin

"Lis ini serius gw lagi gak bercanda karena gw ngerasain pirasat yang gak enak Sama lu, gw khawatir lu kenapa-kenapa apa lagi lu pulang sendiri ditengah jalanan kota yang sepi dan sunyi dimalam hari gini gw takut lu kenapa-kenapa"ucap Ryujin kepada Lisa,Lisa yang melihat jelas raut kekhawatiran di wajah Ryujin pun mulai menenangkan Ryujin

"Ryujin lu dengerin gw lu pulang aja ok gw ga papa kok gw udah biasa pulang sendiri lagian gw gak akan kemana-mana lagi gw akan langsung pulang ke mansion dan setiba gw di mansion gw akan langsung ngabarin lu jadi lu tenang aja ok"ucap Lisa menenangkan Ryujin"ok gw pulang sekarang tapi lu ati ati dan ya jangan lupa kabarin gw kalo udah nyampe Mansion"ucap Ryujin"siap laksanakan"ucap Lisa sambil memperagakan gaya hormat

Setelah melihat mobil Ryujin menjauh Lisa segera mengambil langkah pulang ke mansion, memang benar yang dikatakan Ryujin kondisi jalanan yang Lisa lewati saat ini memang cukup sepi dan sunyi karena tidak ada lagi orang orang yang keluar pada saat malam hari seperti ini padahal jam masih menunjukkan pukul 20.00

Itu karena symbiote seringkali berkeliaran pada saat malam hari karena itulah saat ini jalan Sangat sepi, Lisa juga merasa ketakutan karena saat ini dia hanya sendiri tanpa ada yang menemani dia juga menyesali karena menolak permintaan Ryujin yang ingin menumpanginya

Tiba tiba Lisa seperti merasa ada yang sedang mengikuti nya tetapi saat dia menoleh ke belakang dia tak melihat siapapun disana merasa tidak ada apa-apa Lisa segera melanjutkan perjalanan lagi, tetapi tetap saja Lisa masih bisa merasakan kalo dia tengah diikuti tapi pada saat dia menoleh tetap tidak ada siapa-siapa disana

Lisa kemudian berlari menjauh dari sana berharap itu hanya pirasatnya saja kalo ia tengah di ikuti, tepat didekat stasiun bus Lisa berhenti untuk menetralkan nafasnya yang memburu akibat berlari,tapi ia terkejut karena mendengar suara suara geraman dibelakangnya saat Lisa melihat kebelakang

"AAAAAAAAA!!!"

~SYMBIOTE~

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang