Chapter 19: Mengawasi

513 55 1
                                    


~SYMBIOTE~

Flashback on

Suara tawa terdengar dari halaman mansion Kim, terlihat kedelapan Kim muda tengah bermain disana ya delapa karena satu Kim muda lainnya hanya duduk di kursi taman dan memperhatikan mereka dari kejauhan,  dengan wajah datarnya. Dia Lalisa hanya berdiam diri menatap kearah delapan saudarinya yang tengah bermain bersama

Tak ada rasa apapun didalam benaknya, iri dengki ketika melihat saudarinya bermain bersama tanpa dirinya tak ada rasa seperti itu didalam benaknya, Lisa tersadar disaat dia merasakan ada seseorang yang menepuk pundaknya, menoleh Lisa menemukan pak Jang berdiri disampingnya

"Kenapa tak ikut bermain"tanya pak Jang menatap kearah mereka berdelapan yang sedang bermain"tak ada hanya tak ingin"jawab Lisa yang juga memperhatikan mereka, tak ada percakapan lagi setelahnya mereka berdua diam kalut dengan pikiran masing-masing

"Lalu, apa yang pak Jang lakukan disini"tanya Lisa mengalihkan tatapannya kearah pria dihadapannya"sebenarnya saya ingin memberitahukan sesuatu"ucap pak Jang mengambil langkah menundukkan diri dihadapan Lisa

Membasahi bibirnya menarik nafas kemudian berucap"sebenarnya saya akan resign dari sini"ucap pak Jang Lisa yang mendengar itu jelas terkejut karena itu berarti ia akan kehilanganmu sosok yang ia anggap seperti Dady nya lagi"tapi, tapi kenapa apa kenapa pak Jang mau resign, apa karena tingkah Lisa yang nakal"tanya Lisa tanpa henti

"Hei bukan seperti itu, ini bukan salah non Lisa alasan saya kenapa saya harus resign itu karena saya ada urusan penting yang mengharuskan saya berhenti dari sini"ucap pak Jang, sedangkan Lisa ia sudah menangis sedari tadi tak menyangka orang yang mengerti dirinya akan meninggalkannya, melihat Lisa yang menangis pak Jang berusaha membujuknya, mengeluarkan sebuah Liontin dari dalam saku bajunya dan berucap" lihatlah apa yang saya punya, sebuah Liontin dengan bandul matahari, Liontin ini saya beli menggunakan uang tabungan khusus untuk non Lisa"Lisa hanya diam terus mendengarkan apa yang dikatakan pak Jang, karena mungkin ia tak akan mendengar suara berat yang hangat itu lagi besok

"Non Lisa tau kenapa saya memberikan liontin ini"tanya pak Jang yang di balas gelengan oleh Lisa"bunga matahari ini mirip seperti sekali seperti nona Lisa, warna kuning pada bunga ini menyalurkan keceriaan serta semangat pada orang yang melihatnya, begitu juga dengan nona Lisa disaat nona Lisa tersenyum nona Lisa tanpa sadar memberikan semangat serta kebagian pada orang yang melihatnya"

"Ya walaupun akhir-akhir ini nona Lisa jarang tersenyum tapi tak apa selama senyum itu masih ada walau sekecil apapun itu tetap akan sama"pak Jang pun bergerak memakaikan liontin itu pada Lisa"kebesaran ya... Tapi tak apa saat nona Lisa sudah remaja pasti Liontin ini akan sangat cocok dengan nona dan saat itu tiba saya sangat ingin sekali melihatnya"Lisa masih menangis walaupun sudah dibujuk oleh pak Jang Lisa masih saja menangis

"Tapi pak Jang hiks apa pak Jang tak bisa hiks membiarkan saja urusan itu hiks Lisa tak mau sendirian disini hiks"ucap Lisa kecil, pak Jang kemudian meraih Lisa kecil kedalam pelukannya"maafkan saya nona tapi saya tak bisa, dan nona Lisa tak sendirian masih ada nona Irene nona Wendy nona Seulgi nona Jisoo nona Jennie nona Joy nona Rose dan nona Yeri disini"ucap pak Jang memberikan pengertian kepada Lisa

"Gak mau hiks Lisa gak mau Lisa maunya sama pak Jang aja hiks Lisa gak mau sama yang lain"Lisa terus berkata demikian sedangkan pak Jang hanya membiarkannya karena ia tau ini sangat mendadak, sehingga Lisa belum bisa menerima semuanya apa lagi ia masih terbayang akan malam mencekam itu, ia butuh waktu untuk mengeluarkan semuanya.

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang