Chapter 26: Ayah dan Anak

552 84 3
                                    

~SYMBIOTE~

Siang hari dimana matahari menjadi lebih panas dari sebelumnya, menjadi waktu yang sangat sibuk serta melelahkan bagi sebagian orang walaupun dihari Minggu, cahayanya yang terik membuat orang-orang enggan untuk disentuh olehnya, begitu juga dengan dua bersaudara Park

Saat ini Seojoon dan Siwon tengah berbaring di atas sofa mereka tertidur lelap sambil menikmati angin dari kipas angin yang mereka nyalakan, Seojoon untuk hari ini tak membuka restoran dikarenakan tak ada pembeli, padahal banyak orang berlalu lalang didepan restorannya

Tapi tak ada seorang pun yang mau mampir, jadi ia pikir lebih baik dirumah saja dari pada berdiam seorang diri didalam restoran kosong, sedangkan Siwon dia tak bekerja karena ini hari Minggu, sekolah sedang tutup pada hari ini, jadi yang ia lakukan hanya berdiam diri

"Hah hari ini panasnya luar biasa"ucap Venom keluar dari tubuh Siwon"kali ini aku setuju denganmu, hari ini lebih panas dari yang kukira"dan diikuti oleh Lasher, mereka kemudian mendekat kearah kipas angin berada dan berdiam disana menikmati angin sejuk meniup mereka

"Untung saja kali ini Siwon tak lupa untuk membayar tagihan listrik, jadi kita bisa menikmati angin ini"ucap Venom, dan diangguki oleh Lasher, cukup lama mereka berdiam diri didepan kipas, hingga Lasher memecah keheningan"ngomong-ngomong Venom aku ingin bertanya kenapa kau ngotot sekali ingin menangkap Carnage"

"Maksudmu"tanya Venom yang langsung menoleh ketika mendengar nama Carnage disebut"ya maksudku disaat kita membahas Carnage kaulah yang paling bersemangat diantara yang lain, bukankah itu agak aneh"mencoba untuk membuat Venom mengatakannya

"Hah.. entahlah aku tak yakin tapi, aku merasa aku punya tanggung jawab dengan Carnage, kau tau sendiri kalau dia itu tercipta langsung dari bagian tubuhku, berbeda dengan dirimu yang mungkin telah dikembangkan lagi oleh para manusia itu, jadi aku merasa aku punya tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan"

"Jadi dengan kata lain kau menyayanginya, dan benar-benar menganggap kalau dia adalah anakmu begitu"ucap Lasher menyimpulkan apa yang diucapkan oleh Venom"mungkin, jadi karena itulah aku ingin segera menangkapnya, dan aku sedikit berharap, inangnya yang baru dapat sedikit merubah sikapnya"

"Hmm.. Ternyata kau sedikit penyayang saat menjadi ayah ahaha"ucap Lasher membuat Venom sedikit besar kepala"dan pasti Siwon akan bangga padamu, jadi aku akan memberitahunya"ucapan itu membuat Venom terkejut"jika kau lakukan itu aku akan memakan mu!"

"Tapi kenapa, Siwon pasti akan bangga padamu, Karena kau tipe ayah yang penyayang serta agak tegas"ucap Lasher menggoda Venom"inilah kenapa aku enggan untuk curhat padamu"ucap Venom pada Lasher tengah menertawakannya
.
.
.
.
.

Sedangkan di kediaman keluarga Kim, saat ini Lisa tengah berbaring di kamarnya, dia sudah agak baikan sekarang, para saudarinya saat ini tengah berada diluar setelah melontarkan beberapa ceramah, dan juga menyuruhnya untuk beristirahat

Merasa sangat bosan Lisa memutuskan untuk memanggil Carnage sebagai teman bicaranya"Carnage, hei keluarlah shhh awh hei Carnage!"merasa dipanggil Carnage pun keluar dari dalam tubuh Lisa"apa"ucapnya

"Aku bosan"tanya Lisa to the point"jadi, kau ingin aku apa"ucap Carnage, Lisa tampak berpikir"begini saja kita sudah berkenalan tapi aku masih belum mengenalmu secara dalam, berbeda denganmu yang mungkin telah benar-benar mengenal diriku dari kegiatanku sehari-hari"

"Jadi mungkin kau bisa mengenalkan dirimu secara rinci supaya aku bisa lebih mengenalmu"ucap Lisa dengan tampang datarnya seperti biasa, walaupun sudah banyak kemajuan dari hubungannya dengan saudarinya, tapi tampang datarnya masih tak berubah, mungkin tak akan berubah

"Jadi bagaimana"tanya Lisa"baiklah, tapi perkenalan seperti apa"tanya Carnage yang tak kalah datarnya"bagaimana ya emm, seperti makanan yang biasa kau makan serta hubunganmu dengan Symbiote lainnya, dan apa yang paling kau benci, ya itu saja aku penasaran tentang itu"

"Baiklah, makanan kesukaan hampir semua Symbiote itu adalah manusia-"

"manusia, kalian hanya memakan itu, apa tak memakan yang lain"tanya Lisa setelah memotong perkataan Carnage"jika kami tak bisa memakannya, kami bisa memakan coklat karena didalam coklat terdapat kandungan zat yang disebut phenethylamine, zat itu juga terdapat dalam otak manusia"

"Wah ternyata selama ini manusia telah memakan otaknya sendiri"ucap Lisa yang terkejut mendengar apa yang dikatakan Carnage"tidak begitu juga konsepnya, hubunganku dengan Symbiote lainnya tergantung oleh tujuan, jika kami memiliki tujuan yang sama, maka kami akan bekerjasama, tapi jika tidak, mungkin akan terjadi permusuhan diantara kami"

"Hidup dalam kelompok Symbiote itu ternyata tidak mudah"ucap Lisa"dan hal yang paling ku benci adalah mereka para LF!"ucap Carnage dengan penuh penekanan"mungkin bagi kalian para manusia, kami para Symbiote adalah monster yang paling menakutkan serta kejam"

"Tapi menurut kami para Symbiote, mereka adalah monster kejam yang sesungguhnya, mereka memanipulasi pikiran kalian membuat kalian berpikir seakan kami lah musuh kalian yang sebenarnya!"Lisa bisa melihat kalau Carnage sangat marah saat membahas para LF"lambat laun kau juga akan menyadarinya, baiklah aku akan masuk kembali aku takut disaat kita berbicara para saudarimu masuk secara tiba-tiba, dan satu hal lagi, gaya bertarung mu, aku menyukainya terlihat keren"

Carnage pun kembali masuk kedalam tubuh Lisa

BRRAAAKK
LISAA/KAK LISAA

dan benar saja sesuai perkataan Carnage, sesaat setelah Carnage masuk para saudarinya langsung mendobrak masuk kedalam kamarnya"baru saja kubilang"ucap Carnage dari dalam tubuhnya, sedangkan Lisa hanya bisa terkekeh kecil

"Ngapain kalian disini"tanya Lisa"kita cuma mau ngecek kondisi lu aja Lis"ucap Irene, mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur, disusul oleh yang lain Seulgi Wendy dan Jennie duduk disofa yang terletak didekat balkon dikamar Lisa, Rose dan Joy juga mengambil posisi duduk ditepi tempat tidur Lisa, dan untuk Jisoo dan Yeri mereka berdiri dan menyender pada dinding

"Sekalian mau tanya sejak kapan lu bisa bertarung sehebat itu"tanya Jisoo"iya kak, dan lu tau kak gw paling suka pas lu lompat, dan nendang kepalanya si Jimin dengan tendangan memutar itu, gila hebat banget"ucap Yeri yang terlihat semangat memuji Lisa

"Iya Lisa kamu belajar dari mana dan kenapa gak ngasi tahu"tanya Rose"astaga gw belum mikirin alasan untuk ini, dan kenapa harus sekarang sih mereka tanyanya"batin Lisa berucap

"Itu gw, gw pernah ngambil ekskul taekwondo waktu SMP, dan gw juga agak sering latihan boxing"ucapnya santai dan yakin sehingga orang tak menyangka kalau yang ia katakan adalah kebohongan, tapi sebenarnya saat ini ia tengah memohon agar saudarinya ini percaya apa yang ia katakan

"Semoga mereka percaya, semoga mereka percaya, semoga mereka percaya"

"Wah! beneran Lisa pantas aja lu jago banget tadi"ucap Joy"bener banget apa lagi pas lu bilang "akan ku buat wajahmu lebih indah dari ku"itu keren banget asli"ucap Jennie sambil menirukan Lisa

"Kapan-kapan ajarin gw yak"ucap Jisoo"gw juga mau kak Lisa"ucap Yeri yang terlihat sangat antusias"aku juga lisa"dan Rose yang tak kalah antusiasnya"gw bangga punya adik kaya lu, kapan-kapan kita duel yak"ucap Seulgi menepuk pundak Lisa

"Yang penting jangan sampai terlalu berlebihan latihannya"ucap Irene mengingatkan Lisa"bener nanti kecapean terus lu sakit lagi"tambah Wendy

"Serius nih mereka percaya sama gw, wah gw gak nyangka padahal mereka calon anggota LF loh kok bisa-bisanya dengan mudahnya dibohongi"batin Lisa berucap, tak menyangka jika akan semudah ini, sedangkan Carnage hanya bisa tertawa dari dalam tubuhnya"mungkin aku setuju denganmu kali ini Ve- Ayah, hidup berdampingan dengan manusia itu tak begitu buruk..."

~SYMBIOTE~

SYMBIOTE ( BLACKVELVET ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang