Apakah itu kamu?

25 1 0
                                    

Dibanding pemandangan yang indah, mata mu lebih menarik karena disana terdapat keindahan.

🍁🍁🍁

Bruk....


"Astaghfirullah..." Ucap Zulaikha spontan sambil berdiri. Dia terjungkal karena saking terburu-burunya, tak sengaja ia menabrak seseorang didepannya.

"Saya meminta maaf, saya terlalu terburu-buru tadi." Ucap Zulaikha menunduk, sangat tidak berani menatap orang yang ia tabrak tadi. Tak ada sahutan dari orang tersebut, Zulaikha mendongak karena orang itu memang tinggi. Mungkin Zulikha hanya setara dengan bahu pria tersebut.

"Sekali lagi saya minta maaf." Cicit Zulikha. Namun pria bermasker, memakai topi dan berkaca mata hitam itu masih enggan bersuara.

"Apa dia tidak bisa berbicara?" Batin Zulaikha. Kemudian gadis itu degan polosnya menggerakkan jarinya menyampaikan permohonan maaf  dan pamit karena pesawatnya akan berangkat sebentar lagi menggunakan bahasa isyarat.

Setelah itu Zulaikha masuk kedalam pesawat duduk didekat jendela. Tak lama kemudian seseorang duduk disampingnya.

" Ya Allah... Itukan orang yang tadi." Bantinnya yang masih merutuki dirinya yang tidak hati-hati sehingga menabrak orang lain. Karena merasa tidak enak dengan orang tersebut dan mengira orang itu tidak bisa berbicara dia ingin meminta maaf sekali lagi.

"Sekali lagi saya benar-benar minta maaf." Bisiknya di telinga pria itu walaupun jaraknya tidak terlalu dekat.

"Ya ampun gadis ini selalu saja minta maaf." Batin pria tersebut tanpa mau bersuara.

Zulaikha memperbaiki posisi duduknya lalu mengambil mushaf kecil dan membaca Al-Qur'an, suaranya tidak terdengar oleh orang yang disampingnya. Setelah itu ia menyimpan mushafnya dan mulai memejamkan mata, ini adalah perjalanan yang panjang untuknya.

Setelah beberapa jam tertidur, Zulaikha kini terbangun dan alangkah terkejutnya ia, kepalanya menyender kebahu pria tadi untung saja ada bantal kecil yang membatasi kepalanya dan bahu pria itu, entah milik siap bantal kecil itu. Sekarang ia benar-benar merasa tidak enak, bagaimana bisa ia tertidur di dekat pria asing?

"Maaf..." Zulikha ucapnya pelan.

Pria itu berdiri dan segera turun dari pesawat tanpa memberikan respon apapun.

Zulaikha pun segera turun dan mengaktifkan ponselnya untuk menghubungi teman yang akan menjemputnya di bandara.
Setelah mengedarkan pandangannya, Zulaikha melihat seorang gadis berkhimar cokelat melambaikan tangan untuknya. Dia segera menghampirinya.

"Zulaikha..." Teriaknya sambil memeluk Zulaikha erat.

"Aku kangen sama kamu" sambungnya lagi.

"Aku juga kangen sama kamu Fi" ucap Zulaikha.

"Ayo kita ke penginapan, kamu pasti capek kan?" Tanya Fifi.

"Iya nih capek banget." Ucap Zulaikha. Melihat itu Fifi tertawa.

"Yaudah ayo kita ke mobil." Ajak Fifi semangat. Sedangkan Zulaikha hanya pasrah tangannya ditarik oleh temannya itu.






...

Disebuah apartemen, seorang pria sedang berbaring diatas kasur king size. Pikirannya tertuju kepada gadis yang menabraknya tadi.

"Mata hazel itu....." Ucapnya menggantung.

"Aku yakin pasti dia adalah gadis aneh itu." Ucapnya sambil mengukir senyum. Dia masih ingat kejadian tadi bagaimana takutnya gadis itu ketika menabraknya. Walaupun wajah gadis itu tertutupi oleh niqob tetap saja ia masih hafal dengan jelas wajah gadis itu ketika sedang takut.

Haha...rasanya konyol sekali ketika gadis itu dengan polos memberikannya bahasa isyarat karena menganggapnya tidak bisa bicara. Ingin sekali ia menjitak gadis itu, tapi tak mungkin ia lakukan karena gadis itu sangat berharga baginya.

Belum lagi ketika dia duduk disamping gadis itu, Allah sangat baik kepadanya sehingga mempertemukannya lagi dengan gadis  itu. Diam-diam dibalik kacamatanya ia memperhatikan apa yang dilakukan Zulaikha, ketika Zulaikha membaca Al-Qur'an yang membuat hatinya seketika menghangat. Kemudian saat Zulaikha mulai tertidur dan setelah beberapa lama kepalanya mulai miring dan akan menyentuh pundaknya. Dengan sigap ia mengambil bantal kecil sebesar telapak tangannya yang ia bawa lalu meletakkannya dibahunya setelah itu Zulaikha benar-benar merapatkan kepalanya di bantal tersebut.


"Dag Dig Dug..." Suara jantungnya serasa sangat besar, ia takut gadis itu terbangun karena mendengar suara jantungnya.

Ia segera meraba jantungnya yang berdetak sangat cepat hanya karena gadis itu berada disampingnya.

Ketika mendengar suara nafas halus gadis yang sedang tidur dengan sangat lelap, ia tersenyum dibalik maskernya.


Hari ini ia sangat bahagia.







___

Maafkan atas segala typo yang bertebaran😅


___

Ohiya kenalin Ailah Zulaikha (gadis cantik, manis, baik hati, penyayang dan cerdas)

Setelah sekian purnama, aku menemukan yang sesuai. Mungkin hehe.

Kak neelofa sebagai Ailah ZulaikhaSoalnya aku kagum banget sama kak neelofa😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kak neelofa sebagai Ailah Zulaikha
Soalnya aku kagum banget sama kak neelofa😍

Kak neelofa sebagai Ailah ZulaikhaSoalnya aku kagum banget sama kak neelofa😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuy... gimana-gimana? Lanjut gak nih? 😁

Dalam Dekapan IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang