Zulaikha

489 25 2
                                        

Ucap Bismillah sebelum membaca kakak-kakak😊
Happy reading😘

"Zulaikha..." panggil Zahrah.
Merasa namanya dipanggil, ia segera menoleh kebelakang.
Yah...meskipun memiliki nama lengkap Ailah Zulaikha. Orang-orang lebih  sering memanggilnya Zulaikha.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ukhty ada apa?" Ucap Zulaikha bingung melihat sahabatnya itu terlihat sangat kelelahan berlari.

"Eh, Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Afwan ukh." Tersenyum sambil memegangi kepalanya karena merasa bersalah lupa mengucapkan salam.

"Ada apa ukh, sepertinya ada sesuatu yang penting". Tanya Zulaikha.

"Oh iya begini, tadi aku dapat info dari rektorat katanya besok jam 08.00 pagi ada pertemuan untuk seluruh awardee beasiswa jadi kita harus datang yah." Ucap Zahrah.

"In syaa Allah Zahrah jika ada jam kosong aku pasti ikut". Jawab Zulaikha belum bisa memastikan.

Meskipun satu jurusan, Zulaikha dan Zahrah beda kelas. Jadi jadwal kuliah mereka berbeda.

"Mmm terus gimana dong, padahal ini wajib loh kata Ibu Aisyah". Ucap Zahrah terlihat cemberut.

"Iya Ra..aku juga bingung. Tidak mungkin juga aku tidak ikut mata kuliah pak Zulkarnain , lagi pula besok ada tugas Anatomi tumbuhan dari beliau yang harus dikumpulkan." Zulaikha mencoba menjelaskan.

Mendengar penjelasan temannya itu, Zahrah terdiam sembari berfikir. "Nah..aku ingat, kita kan besok dapat surat izin resmi untuk mengikuti kegiatan itu jadi kamu gak usah khawatir ."

"Alhamdulillah kalo begitu Zahrah." Ucap Zulaikha sambil tersenyum membuat lesung pipinya terlihat dan menambah aurah kecantikannya.

"Ma syaa Allah... Sungguh indah ciptaanmu ini Ya Allah." Terlihat gemas sambil mencubit pipi Zulaikha.

"Zahrah...sayang usil banget yah kamu hehe." Tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.

Tiba-tiba didepan tempat duduk mereka ada seorang Ikhwan yang berjalan menuju Perpustakaan. Zulaikha menundukkan pandangannya.

"Ehh...Yu... ." Zahrah ingin menyapa Ikhwan tersebut tetapi terhenti karena ditahan oleh Zulaikha.

"Zahrah, alangkah sebaiknya jika kita tidak menyapanya." Ucap Zulaikha.

"Emang kenapa sih, kamu gak takut dibilang sombong? Kita kan kenal dia." Zahrah bingung.

"Iya Ra ..kita memang mengenalnya tetapi kita tidak memiliki hajat dengannya jadi sebaiknya jika kita tidak menyapanya untuk menghindari fitnah, tugas seorang laki-laki memang menundukkan pandangannya tetapi sebagai seorang muslimah, mari kita bantu dia dengan cara menundukkan pandangan kita juga." Zulaikha mencoba untuk menjelaskan dengan nada lembut.

"Mmm iya juga sih." Zahrah tersenyum.

***
2 bulan kemudian, Zulaikha dan Zahrah akan menghadapi ujian final mata kuliah Praktikum Taksonomi Tumbuhan yang diadakan serentak satu angkatan dan persyaratan mengikuti final adalah harus membawa sample yang telah ditentukan kepada masing-masing praktikan.

"Ya...Allah, mau dapat labu kuning dimana yah?" Ucap Zahrah lesu.

"Sabar yah Zahrah in syaa Allah kita pasti dapat." Ucap Zulaikha mencoba menenangkan.

"Emang kamu udah tau tempat untuk dapat kacang tanah  satu habitus dimana? Sekarang kan bukan musimnya." Gerutu Zahrah.

"Yaa...belum tau sih hehe, tapi aku punya ide bagaimana kalo kita tanya teman-teman atau kakak kelas kita di grup sosial media kita siapa tau ada yang punya." Zulaikha memberi ide.

"Ya udah deh nanti kita coba." Ucap Zahrah.

Tiba-tiba bunyi ponsel Zulaikha berbunyi tanda ada chat yang masuk. Ternyata itu adalah pesan Zahrah kedalam semua grup Chat termasuk grup Forum beasiswa mereka yang isi pesannya,

Zahra: "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Afwan kakak-kakak dan teman-teman, kira-kira ada yang punya tanaman labu dan kacang tanah 1 habitus (1 tanaman lengkap)? Kami sangat memerlukan kedua tanaman itu sebagai sample di praktikum kami  jika ada yang punya tolong dikabari yah, Syukron."

Banyak yang balas tetapi jawabannya " tidak ada", "sudah dipanen", dan masih banyak lagi. Zahrah semakin menggerutu. Tiba-tiba ada satu balasan di grup.
Yusuf: "Saya ada."
Zahra: " Alhamdulillah dimana?."
Yusuf: "Didekat rumah, tapi Afwan yang ada cuma  labu saja."
Zahra: "Lanjut PC saja yah."

Zulaikha yang membaca pesan itu hanya beristighfar dalam hati. Ada sesuatu yang bergelut dalam hatinya entah karena dia belum menemukan informasi tentang samplenya itu ataukah karena hal yang lain.

Jangan lupa klik bintangnya yah kak😊

Dalam Dekapan IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang