"Kamu tahu? Hampir setiap malam air mata saya jatuh ketika berdo'a untuk meminta mu kepada Tuhan saya. Di sepertiga malam, saya terbangun dari tidur saya hanya untuk memintamu padanya. Sebegitu istimewa nya kah kamu di mata saya Humaira? Sampai mulu...
• seblum membaca pastikan anda menekan bintang yang ada di pojok bawah seblah kiri harap hargai karya saya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading😠💗
• • • •
Setelah selesai dengan ritual mengajinya. Farhan pun menaruh Qur'an nya ke tempat semula dan kembali berbaring di samping maira.
Dia memandangi wajah damai maira ketika tidur. "Cantik sekali ciptaan mu ini, ya allah." batin nya.
"Rasanya aku tidak ingin berpisah dengan kamu besok ra. Andai malam ini bisa di perpanjang. Aku gamau berpisah denganmu untuk yang kesekian kalinya. rasanya dua minggu itu bukan waktu yang singkat, ra." farhan mengusap kepala maira lembut dan membelai rambut kecil milik maira yang berada di pipi gadis itu.
🦋🌻
Adzan shubuh sudah berkumandang nyaring di kota. Maira yang mendengar itu pun langsung bangun dari tidurnya dan menyandarkan tubuhnya di sandaran kasur kemudian mengusap matanya pelan. Kemudian maira menolehkan kepalanya kearah sampingnya. Terlihat farhan yang masih tertidur lelap.
Maira menatap muka cowok itu, dan tersenyum. "Kamu ganteng banget," batin maira. Setelah sekian lama ia merindukan sosok itu dan tak berjumpa selama bertahun-tahun, akhirnya dia dipertemukan kembali. Bahkan dengan cara yang tak disangka seperti ini.
Setelah puas memandang wajah farhan, maira pun bangkit dari duduk nya dan menuju kamar mandi. Setelah selesai dengan ritual mandi nya dan mengambil air wudhu, maira pun segera mebangunkan farhan.
"Ibi bangun, udah shubuh." panggil maira sambil mengusap lembut badan cowok itu yang tertutup selimut.
Farhan yang merasa terpanggil pun membuka matanya pelan dan duduk. Nyawa cowok itu masih belum terkumpul.
"Baanguunn," panggil maira kembali.
Farhan mengusap matanya pelan dan memandang maira yang berdiri di samping nya. "Iya," tak butuh waktu lama, cowok itu pun segera bangkit dari duduk nya dan melangkah menuju kamar mandi untuk mandi dan berwhudu.
Sementara maira tengah sibuk membersihkan bekas tempat tidur nya. Dan menyiap kan keperluan sholat untuknya dan farhan, dan menghurai kedua lembar sajadah menghadap kiblat.
Setelah sudah siap, maira pun melakukan sholat sunnah subuh dua raka'at, sembari menunggu farhan selesai dengan mandi nya.
Farhan keluar dari kamar mandi dengan baju koko yang telah dipilihkan maira untuknya, lengkap dengan sarungnya. Kemudian berjalan menuju sajadah yang telah disediakan oleh maira. Dan melakukan sholat sunnah subuh dua raka'at.
•••
Setelah selesai dengan sholat subuh dan berdoa. keduanya kini telah duduk berdua di kursi balkon hotel dengan farhan yang meminum teh hangat nya yang baru di antar oleh pelayan hotel beberapa menit lalu. Sedangkan maira memesan secangkir susu putih dan roti.
