Habibi || 22

6.8K 647 26
                                    

• sebelum membaca pastika anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya.

• sebelum membaca pastika anda menekan bintang yang ada di pojok bawah sebelah kiri harap hargai karya saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading😠💗




•••

Nikah. Jangan halu mulu.

- Farhan Zuhdi -

•••

Hari ini, adalah hari Jum'at. Dimana, hari ini farhan akan menemui maira dirumah kedua orang tua cewek itu. Sudah satu minggu kedua pasutri itu tidak bertemu, membuat farhan merindukan maira. Cowok itu sudah tak sabar ingin bertemu maira. Habibah-nya.

Usai sholat Jum'at dan makan siang, farhan pun segera melajukan motor nya menuju kerumah maira.

"Maira ingat nggak ya, kalau aku hari ini mau kerumah dia," batin farhan sambil mengandarai motornya. Cowok itu melaju kencang dijalanan yang lumayan sunyi.

Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam, akhirnya farhan sampai kedalaman pekarangan rumah kedua mertuanya. Cowok itu pun segera menuruni motor nya dan berjalan ke arah pintu rumah. Kemudian menekan bel rumah itu.

Tak lama setelah bel di tekan, pintu rumah pun terbuka menampakkan anak laki-laki remaja yang membuka pintu. Yang tak lain adalah ali.

"Assalamualaikum," salam farhan sambil tersenyum ramah kearah ali.

"Waalaikumsalam, bang." Sahut ali sambil menyalimi tangan abang ipar nya.

"Mau ketemu kak-mai kan, bang?" tanya ali sambil terkekeh.

Farhan menganggukkan kepalanya dan tertawa pelan. "Kakak nya ada kan li?" tanya farhan.

"Ada dong bang. masuk bang." Balas ali dan berjalan masuk.

"Iya," sahut farhan masuk kedalam rumah. Tak lupa sebelum itu, cowok itu menutup pintu terlebih dahulu.

Farhan mengikuti langkah ali yang berjalan menuju ruang keluarga. Karna sebelum itu, farhan ingin bertemu dengan hamidah terlebih dahulu.

"Assalamualaikum, mah.." salam farhan kepada hamidah yang lagi menonton tv. Cowok itu segera menyalimi tangan ibu dari maira.

"Ehh, farhan. Waalaikumsalam nak," sahut hamidah. "Duduk dulu han."

"Sendirian aja nak?" tanya hamidah.

HABIBITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang