Biasakan vote dahulu sebelum membaca.
"Shill, yang bener dong jawabnya...," keluh Vina.
"Ck, iya-iya, tadi waktu gue udah sadar dari pingsan, eh ... gue udah di UKS, gue di bawain seragam baru, terus dia bikinin gue teh sama roti. Gitu aja sih..," jawab Ashilla singkat.
"Yang bener? Aduh-aduh ... sweet bangeett," jawab Vina manyun.
Sedangkan Vira hanya diam.
"Udahlah, Vin. Btw Shill, lo kenapa bisa pingsan?" tanya Vira.
"Tadi tuh gue lagi di kamar mandi, lagi benerin kepangan rambut. Terus tiba-tiba geng si Bella masuk, eh ... gue dihadang and you know what happen next," jawab Ashilla singkat.
"Apa ini ada sangkut pautnya sama Alvian, Alfred dan Fateh?" tanya Vira.
"Maybe, karna mereka bertiga itu Pangeran di sekolah ini, kan? Padahal gue nggak deket-deket sama mereka tuh, si Bella aja yang sotoy," jawab Ashilla yang sudah mulai julid.
"Padahal Fateh itu Abang guee," kesal Ashilla.
"Really? Aduh, ngakak banget, kalau Bella tau lo Adiknya Fateh gimana, ya? Hahaha," celetuk Vina sambil tertawa.
"Aduh kalian inii." Ashilla hanya menggelengkan kepalanya.
"Bodo ih, gue mau duduk, capek berdiri mulu."
Ketika Vina mendudukkan diri di ranjang tempat Ashilla duduk, sontak dia mengeluh sakit karena Vina tidak sengaja menyenggol kakinya.
"Kenapa Shill?" Vina terkejut.
"Aww, hati-hati dong, kaki gue sakit, nih."
"Lho? Bukannya udah sembuh?" tanya Vira bingung.
"Iya udah sembuh, cuma terkilir lagi gara-gara si Okta nginjak kaki gue," jawab Ashilla malas.
"APA?!" Gadis itu menutup kedua telinganya, telinganya berdengung.
"Santai dong, kesiksa mulu gue sama kalian," tutur Ashilla sambil menghela nafas.
"Y-ya dia kelewatan banget, nggak sih?" jawab Vira sambil menggaruk pipi kanannya.
"BENER, KAN PENGEN GUE-"
"Ekhm, bagus ya, Ashilla."
Ashilla terkejut dan dengan cepat mengalihkan pandangannya ke pintu UKS—diikuti oleh Vina dan Vira.
Deg.
"A-abang..."
Fateh melangkah sambil bersedekap dada, berdiri di sebelah ranjang Ashilla dan menatap gadis itu tajam dengan raut wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshi
Teen Fiction"Hey ... do you remember me?" Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bosan dengan hidupnya yang monoton, penuh dengan popularitas dan teman palsu. Dengan pikiran gilanya, dia memutuskan untuk menjadi seorang fake nerd, lantaran ingin mencari sens...