Biasakan vote dahulu sebelum membaca.
"Nah, sekarang tugas kalian per-kelompok adalah cari bentuk hifa, jumlah sel, jenis spora, bentuk buahnya, cara reproduksi, bentuk jamur, serta peranannya dari jamur Zigomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota, dan Mikoriza di kertas double folio," perintah Bu Yanti sembari menerangkan tugas di papan untuk dikerjakan.
Terdengar, murid-murid di kelas itu menghela nafas berat.
Bu Yanti melanjutkan, "kelompoknya sama seperti kemarin, ya, sesuai absen, satu kelompok diisi dua orang, kerjakannya di perpustakaan, tidak boleh searching google."
"Ada yang ingin di tanyakan?"
"Bu!" seseorang mengacungkan tangan lagi, "Bu, saya males deh sekelompok lagi sama Belly, pilih sendiri aja Bu, kelompoknya."
Belly yang duduk di depan Carla hanya tersenyum tipis sambil menutup buku cetak Biologinya.
Bu Yanti yang mendengar hal itu mengernyitkan dahinya, "kamu mau sekelompok sama siapa, Carla?"
Carla tersenyum sembari menyelipkan rambut ke belakang telinganya, "kalau boleh sih, saya mau sekelompok sama Alvian."
"Yaud—"
"SAYA JUGA DONG BU!"
Terdengar suara seorang murid yang duduk di bangku belakang.
"SAYA JUGA MAU SEKELOMPOK SAMA ALVIAN, BU!!"
"BUKK, SAYA JUGA MAU!"
"SAYA KALAU ENGGAK SAMA ALVIAN, SAMA ALVIN JUGA BOLEH BU!"
"SAMA, SAYA DANIEL JUGA BOLEH."
Ashilla yang sudah selesai menulis tentang tugas yang harus dikerjakan—agar tidak lupa, memasang tampang julid sembari melirik teman-teman sekelasnya yang menyahut-nyahut.
Kayak monyet.
Tiba-tiba, Carla berdiri sambil mengebrakkan mejanya kasar, "HEH CUPU! Berani lo natap gue gitu?! Jangan mentang-mentang sekelompok sama Alvian, lo ngelirik gue gitu ya tolol. Sadar diri lo cuma sampah di kelas ini!" ucap Carla marah sambil melirik Ashilla sinis.
Seketika suasana di kelas itu mendadak hening.
Ashilla terkejut, lalu memasang wajah yang menyebalkan dan menunjuk dirinya sendiri, "aku?"
Carla yang melihat itu semakin geram, "LO—"
Bu Yanti dengan cepat menghentikan perdebatan itu, "sudah Carla, sudah. Tidak ada yang boleh mengganti anggota kelompok. Sekarang, kumpul semua handphone kalian di bawah laci meja guru. Alvian, tolong kamu ambil handphone teman-teman kamu, dan letakkan di bawah laci."
"Hasil kerja kalian, Ibu tunggu di atas meja Ibu di kantor. Assalamu'alaikum." lanjut Bu Yanti ketika selesai memberikan perintah.
Alvian mulai berdiri, mengambil keranjang di atas meja guru, lalu menghampiri meja teman-temannya satu persatu untuk menagih handphone mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshi
Teen Fiction"Hey ... do you remember me?" Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bosan dengan hidupnya yang monoton, penuh dengan popularitas dan teman palsu. Dengan pikiran gilanya, dia memutuskan untuk menjadi seorang fake nerd, lantaran ingin mencari sens...