Biasakan vote dahulu sebelum membaca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ashilla menjabat tangan gadis itu, "halo, nama aku Ashilla Odelia."
"Gold—" Vira ingin melanjutkan, namun, mulutnya langsung dibekap oleh tangan Ashilla.
"Shhh," bisik Ashilla was-was, sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin.
Yang bener aje.
"Oh—what?" Vira menatapnya shock.
"What are you doing?" gadis yang duduk di sebelah Clara menatapnya heran.
"Eh? Enggak-enggak," Ashilla meringis.
"Oh—kalau gitu, kita kenalan dulu, kita belum kenalan kan? Kenalin, gue Prisilla Atmaja."
"Gue Sinta Scott."
"O-oke, hai Sinta, Prisilla...,"
Sumpah, susah bat jadi fake nerd harus kalem begini.
"Ashilla ini tipe cewek pinter, ya," celetuk Clara sambil mengambil jus milik Vina.
Hah?
"Heh, main asal ambil aja, pesen dulu sana! Mumpung si Vira lagi traktir," ucap Vina sambil mengambil kembali jusnya.
Seketika mata Clara berbinar, "kembaran lo traktir? Kesempatan yang tidak boleh di sia siakan," lanjutnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Sekali lagi gue ingetin, kalau gue sama Vira bukan kembaran!" kesal Vina sambil mengacungkan sendok.
"Ya maap, nama kalian hampir sama soalnya, cuma beda satu huruf doang—"
"—yuk Sin, Sil, kita ambil makan sepuasnyaa." Ajak Clara sembari menarik kedua tangan gadis yang berada di sampingnya.
"Woy duit gueeee!"
"GAPAPA, SEKALI-KALI, VIRRR!" teriak Clara dari jauh.
Vira menghela nafas pasrah.
Sedangkan Ashilla hanya tersenyum tipis.
"Shill, gue mau nanya," kata Vina sambil menelan makanannya.
"Apa?"
"Lo ... ngapa berpenampilan gini? Bukan gimana, ya, tapi dandanannya bukan lo banget," tanya Vina to the point.
Karena sejak tadi, pertanyaan dari Vina dan Vira, belum di jawab sama sekali oleh Ashilla—lebih tepatnya di potong mendadak.
"Itu gue—"
"Jangan bilang kalau lo jadi fake nerd," sambar Vira sambil mengangkat sebelah alisnya.
Ashilla mengangguk, "nah, bener. Kalau ada yang nanyain tentang gue, bilang aja Ashilla Odelia doang, nggak usah pakai marga Goldie," angguk Ashilla sambil menyeruput jus jambunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshi
Teen Fiction"Hey ... do you remember me?" Kisah ini berawal dari seorang gadis yang bosan dengan hidupnya yang monoton, penuh dengan popularitas dan teman palsu. Dengan pikiran gilanya, dia memutuskan untuk menjadi seorang fake nerd, lantaran ingin mencari sens...
