21 | Meet Again

1.4K 307 1K
                                    

Biasakan vote dahulu sebelum membaca.

Setelah dua hari semenjak kejadian Ashilla ketahuan Fateh jika ia di-bully, baru saja, ia meminta maaf pada Fateh—dengan iming-iming ia akan mentraktir Fateh makan sepuasnya, lalu bertamu ke rumah keluarga Greyson—untuk bertemu Acha—gadis yang di ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dua hari semenjak kejadian Ashilla ketahuan Fateh jika ia di-bully, baru saja, ia meminta maaf pada Fateh—dengan iming-iming ia akan mentraktir Fateh makan sepuasnya, lalu bertamu ke rumah keluarga Greyson—untuk bertemu Acha—gadis yang di sukai Fateh.

Ah, Ashilla jadi memikirkan nasib uangnya nanti.

Hari ini, gadis itu memutuskan untuk membeli persediaan tan krim-ya yang sudah habis.

"Mau ke mana, cuy?" tanya Fateh dari meja makan ketika melihat Ashilla yang sudah berpenampilan rapi dan sedang memakai sepatu converse.

Ashilla terkejut.

"Bukannya Bang Fateh tadi ke luar, ya?" tanya Ashilla kaget ketika melihat Abangnya sedang memakan bakso di meja makan.

"Gue ke luar cuma buat beli bakso, btw gue ada beliin buat lo, nih," ujar Fateh sambil mengangkat semangkok bakso untuk Ashilla.

"Gue mau keluar sekarang, gue makannya ntaran aja. Gue mau ke mall beli hoodie, sekalian refreshing gitu, hehe." Ashilla berkilah, dia tidak mungkin memberitahu Fateh jika ingin membeli tan krim-nya, takutnya dia dan Abangnya akan kembali bertengkar.

"Ntar gue beliin, deh, buat lo."

"Oke, merk A Day's March, gue belum ada merk yang itu," jawab Fateh sambil menambahkan sambal di baksonya.

"Sip, gue pergi dulu. Assalamu'alaikum."

"Ye, wa'alaikumussalam. Hati-hati, ntar ketabrak gajah terbang," lanjut Fateh ngawur.

-Alshi-

Saat ini, Ashilla sedang berada di mall—lift, gadis itu masih trauma dengan kejadian ketika ia terpeleset di eskalator, tetapi, untungnya ada Alvian di belakangnya.

Pintu lift terbuka, gadis itu langsung bergegas menuju ke tempat perbelanjaan yang sering ia datangi, untuk membeli keperluan penyamaran termasuk tan krim-nya.

Ketika Ashilla sedang sibuk memilih-milih macam varian tan krim-nya, dia dikejutkan dengan sebuah suara.

"Cepet, lama, gue tinggal."

"Kok gitu, sih? Bantuin Kakak dong biar cepet."

Ashilla terperanjat.

"A-alvian?" tanya Ashilla terkejut.

Merasa terpanggil, Alvian menoleh dan mengangkat sebelah alisnya.

AlshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang