^Chapter 6^

490 44 2
                                    

Hari telah berlanjut. Lisa menjauh dari kakak nya dan juga Abang nya. Sebab dia menjaga adik kesayangannya Jungkook.

"Kookie-a"panggil Lisa pada Jungkook yang tengah asik dengan buku pelajaran nya.

Jungkook menoleh dan tersenyum pada Lisa.

"Kookie sedang apa??"tanya Lisa.

"Kookie sedang mengerjakan tugas Noona"

"Begitukah"

Jungkook mengangguk dan kembali fokus pada tugas nya.

Jungkook sudah tidak lagi fake smile. Dia sudah tersenyum ceria, itu Karna Lisa sudah mengingat nya. Beberapa hari ini juga Jungkook selalu manja pada Lisa.

"Hari ini kan kookie libur. Bagaimana kalo kita jalan jalan hmm??"

Mata Jungkook langsung terbinar. Selang beberapa detik kemudian dia menunduk takut. Sebab seorang namja bertubuh tinggi berdiri dengan tegas di depan pintu kamar nya.

Lisa yang kebingungan kenapa Jungkook menunduk, Langsung menoleh ke belakang.

"Ngapain kesini"tanya Lisa dengan tatapan maut.

"Kalian mau kemana haa??"

"Tidak usah sok peduli seokjin-shi"

Hati seokjin terasa tertusuk dengan 1000 panah. Adik kesayangan sudah tidak memanggil nya lagi dengan kata oppa

"Lihat lah sialan Karna dirimu Lisa sudah membenci ku"bentak seokjin pada Jungkook yang menggenggam erat tangan Lisa.

"Jangan menyalahkan nya. Aku tidak membenci mu seokjin-shi. Aku hanya kecewa padamu itu saja"marah Lisa tak terima Jungkook terus disalahkan.

"Sialan, lihat saja nanti"seokjin pergi meninggalkan mereka ber2.

"Hikss Noona kita tidak usah pergi hikss. Kookie takut hikss"mohon Jungkook.

"Hei, kenapa begitu?? Noona akan melindungi mu sayang"Lisa menarik tubuh Jungkook agar masuk dalam pelukannya.

Di luar kamar Jungkook seorang gadis dengan rambut panjang dan bibir berbentuk love. Sedang mendengar percakapan mereka.

"Mianhe Jungkook-a. Aku tidak pantas menjadi seorang kakak untuk mu"

I am lonely Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang