"Hyung kapan kau bangun"tanya lelaki manis pada jhope yang masih setia tertidur lelap di alam mimpi nya.
"Hikss maafkan kookie tidak menolong hyung waktu itu hikss"jungkook terus menangis menggenggam tangan jhope.
Tunggu mengapa Jungkook datang ke rumah sakit, bukannya Jennie si gadis iblis melarang nya untuk datang kesana.
"Kenapa kau datang kesini sialan?" Jungkook hanya menunduk perkataan Jennie, ia menunduk sambil meremas ujung kemeja nya yang sangat besar dibandingkan dengan tubuhnya itu. Ditambah dengan bibir cerry nya yang merah membuat dia sedikit uwu.
"Sekali saja noona izinkan kookie melihat jhope hyung"balas Jungkook dengan nada bergetar. Oh ayolah suasana di ruangan itu membuat Jungkook merinding. Hanya ada dia dan Jennie yang ada diruangan itu.
"Aku takut dipukul tapi aku sangat ingin bertemu dengan jhope hyung"batin Jungkook
"Pulang"tutur Jennie
"No-ona"tangan Jungkook mulai bergetar. Jennie berbalik dengan memicingka mata kucing nya pada Jungkook.
"Kau tidak paham PULANG JUNGKOOK"dengan nada keras Jennie keluarkan membuat Jungkook terlonjat kaget dengan suara itu.
"Ada apa ini?"seorang gadis baru saja tiba mendengar keributan di ruang inap oppa nya sendiri. Jungkook masih setia tidak mau mengangkat kepala nya karna ia enggan melihat keatas. Ah Jungkook apa lantai itu lebih indah kau pandang daripada kakak mu yang sangat cantik bak prinsess.
Tentu saja Jungkook lebih setia melihat lantai daripada melihat kakaknya yang mirip iblis itu.
"Kookie dengan siapa kesini?" tanya sang kakak Rose dengan nada lembut.
Tunggu bukannya Rose marah pada Jungkook saat kejadian dimana Jungkook mengatakan kalau Lisa akan pergi. Mana mungkin Rose tahan tidak berbicara dengan Jungkook adik mungil nya itu.
"Kookie sendiri Noona"cicit Jungkook.
"Sudah tak apa ayo masuk"rose menarik tangan Jungkook tetapi langsung ditahan oleh jennie.
"keluar JUNGKOOK"
"Onnie saja yang keluar biar aku dan Jungkook yang disini"balas Rose dengan nada ketus dan wajah datar. Jennie mengepalkan tangan nya seakan sangat membenci suasana yang sekarang. Rose adik nya yang manis berubah karna Jungkook
"Sabar ya kookie"ucap gadis berambut blonde dari belakang nya
Jungkook langsung menoleh ke belakang dan tersenyum lucu pada Rose yang datang membawa sebuah kantong plastik berisi makanan.
"cah mari makan, Noona tau kalau adik kecil ku belum makan"
"Hihihi kookie lapar noona"balas Jungkook dengan nada imut. Rose tersenyum lebar melihat adik mungilnya ini. Rose mengingat kejadian dimana ia pernah mencelupkan tangan mungil Jungkook ke dalam panci yang berisikan air yang mendidih saat itu, perihal karna Jungkook menjatuhkan aye shadow rose saat membersihkan kamar rose saat itu.
Takk
"yakk apa yang kau lakukan?" tanya Rose dengan mata yang memerah karna melihat barang kesayangan nya dirusak jungkook
Padahal jungkook tidak sengaja karena ia ingin membersihkan debu yang ada di meja rias rose, tapi karna tidak melihat keseluruhan yang ada di meja itu membuat ayeshadow rose jatuh dan pecah.
"Ko--Kookie tidak sengaja noona"balas jungkook menggenggam erat kemoceng itu karuan ia sangat ketakutan saat itu juga. Demi Tuhan wajah rose sangat menyeramkan.
