^Chapter 12^

434 37 1
                                        

"hei bangun boy, kau tidak lelah tertidur terus hmm"

Lisa

Owh

Gadis itu sudah menunggu Jungkook kurang lebih 3 bulan.

Jungkook sama sekali belum bangun dari koma nya.

Hanya ada Lisa yang menemani Jungkook.

Jisoo rose seokjin ingin sekali menemani Jungkook, tapi sayangnya mereka di usir Lisa begitu saja.

Lisa sama sekali tak pulang ke mansion, dia hanya asik menunggu adik tersayang nya membuka matanya kembali.

Menatap betapa indahnya dunia.

Apa disana lebih enak daripada bersamanya???

"Kookie Noona rindu sayang, bangun lah ohh"

































"Ini semua Karna dirimu brengsek"tunjuk rose pada seokjin.

"Kenapa kau menyalahkan ku haa??"

"Memang kenyataannya kau yang salah, andai kau tak memukul kepala Jungkook dia tidak akan koma"

Seokjin terdiam.

Itu benar

Semua itu adalah kesalahannya.

Apa Jungkook akan mati??

Pikiran apa itu

Apa Jungkook tak akan kembali??

"Sudah lah rose jangan menyalahkan seokjin oppa terus"jisoo membela seokjin

"Onnie sadarlah. Dia yang menyuruh kita untuk membenci Jungkook"

"Tidak, ini semua keinginan kita untuk membenci Jungkook. Bukan Jungkook oppa yang menyuruh kita untuk membenci Jungkook"jelas jisoo.
































"Kembali lah nak"

"Hikss appa mereka membenci ku. Aku tak mau kembali"

"Dengarkan appa Jungkook. Mereka sangat menyayangi mu, tapi mereka masih belum membuktikan nya. Appa mohon nak kembali lah demi Lisa"

"Hiks--"

Jungkook berhenti menangis karna mendengar kata Lisa.

"Appa mohon nak. Dia sangat menyayangi mu kembali lah"

"Appa"

"Dia menyayangi mu appa mohon, dia sangat membutuhkan mu. Karna dia tak akan lama lagi dia juga akan pergi"

"Maksud appa??"

"Tanyakan padanya. Pergi dan kembali lah"


























Lisa tertidur, dengan menggenggam tangan Jungkook.

Lisa terbangun karna tangan Jungkook bergerak.

"Jungkook "

"Noo-na"

Serak, suara Jungkook amat serak.

"Sebentar, ku panggil kan dokter"

Lisa berlari tergesa-gesa keluar dengan air mata jatuh membasahi pipinya.

"Terimakasih Tuhan"

Skip

"Baiklah, Jungkook kamu sudah membaik. Tapi kamu harus beristirahat disini dulu nee"

Jungkook tak membalas dia hanya menatap kedepan.

"Jaehyun apa ada masalah pada jungkook??"

Jaehyun menggeleng.

"Dia baik baik saja"

Lisa mengangguk.

Dokter itu sudah keluar.

"Jungkook kau ingin makan"

Lagi lagi jungkook tak membalas.

"Jung--"

"Noona tak akan meninggalkan aku kan"tanya Jungkook.

Lisa melotot.

Apa maksud adiknya yang satu ini??

"Maksud mu apa??"

"Iya kan Noona"Jungkook memohon dengan mata berkaca-kaca.

"I-iya"

"Peluk aku Noona"

Lisa memeluk Jungkook.

Ada apa??

Jungkook kenapa??

Itu lah pertanyaan yang melayang pada otak Lisa.

I am lonely Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang