Yeji menarik tangan lia keatas panggung didepan mereka, yeji langsung berlutut didepan lia dan memegang tangan lia.
"Ye-yeji."
"Kamu mau nggak jadi pacar aku?" Aku serius, aku mau jadi pacar kamu, Aku nggak bercanda, aku serius banget sama kamu."
Lia terdiam mendengar ucapan yeji.
"A-aku mau."
"Mau apa?"
"Ma-mau itu tadi."
"Mau apa? nggak ngerti."
"Ish aku mau jadi pacar kamu."
Yeji yang mendengar jawaban dari lia tersenyum dan langsung memeluk lia.
"Aku cinta kamu lia." Ucap yeji yang masih memeluk lia.
"Aku juga cinta kamu." Balas lia.
Yeji melepas pelukannya dan berteriak kencang.
"AAKH AKHIRNYA LIA JADI PACARNYA YEJI!!!! AKU CINTA KAMU BENYAK - BANYAK LIA!!!" Triak yeji.
"AKU JUGA CINTA KAMU!!!" Balas lia bertriak membuat yeji tersenyum mendengarnya.
"Tadi yang bilang aku bercanda siapa? Terus yang ngomongnya gagap siapa?" Tanya yeji.
"Ish kamu mah, kan aku takut kalau kamu ngerjain aku. Kan nggak lucu." Ucap lia.
"Niatnya sih ngerjain." Ucap yeji. "Tapi kamu terima, ya siapa yang nolak. Orangnya cantik kek gini." Lanjut yeji.
"Beneran niatnya ngerjain?" Tanya lia. "Tadi sampai berlutut didepan aku, beneran cuma niatnya ngerjain." Lanjut lia mengejek yeji.
"Bodo amatlah soal itu yang penting kamu jadi pacar aku." Ucap yeji memeluk lia kembali.
Yeji melepaskan pelukannya dan mendekatkan wajahnya kewajah lia.
"Denger ya, biar apapun orang bilang itu ini kekamu soal aku, jangan pernah percaya. Karna aku cintanya cuman sama kamu, percaya itu." Ucap yeji sambil memegang pipinya lia dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang tangan lia.
"Iya aku percaya kalau yeji cuman cintanya sama lia." Ucap lia sambil tesenyum.
Lalu perlahan - lahan yeji mendekatkan lagi wajahnya dan mencium bibir lia, bukan dipipi lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
