BULLY JADI CINTA ✅

[44]

"Wony." Panggil hyewon.

Kini mereka berdua sedang berbaring dikasur dengan posisi saling berhadapan.

"Sakit banget ya? Maaf." Ucap hyewon.

"Mmmh."

"Maaffff, kamu marah ya. "
Ucap hyewon sambil cemberut.

"Nggak, aku nggak marah kok." Balas wonyoung.

"Terus kenapa tadi kamu balasnya gitu doang?" Tanya hyewon.

"Aku lelah banget makanya aku balas gitu doang tadi." Balas wonyoung.

"Maaf aku kasar." Ucap hyewon.

"Udah jangan bahas lagi!" Ucap wonyoung malu.

Hyewon yang tau wonyoung malu langsung tersenyum.

"Kasar tapi enak kan? Bahkan tadi kamu minta lebih kas-"

Wonyoung menutup mulut hyewon sehingga hyewon tidak dapat melanjutkan ucapannya.

"Jangan ngomong lagi bisa nggak sih?!" Tanya wonyoung.

"Nggak bisa, soalnya aku nggak bisa ngelupain apa yang kita lakuin tadi." Balas hyewon.

"Aku suka desahan mu." Ucap hyewon sedikit berbisik.

"Ish! Kakak apa - apaan sih?!"
Ucap wonyoung kesal.

"Wony mau lagi?" Tanya hyewon.

"Nggak! Ini aja masih sakit." Balas wonyoung cepat.

"Beneran?" Tanya hyewon.

"Iya!" Balas wonyoung.

"Apanya yang iya? Kamu mau lagi?" Tanya hyewon.

"Ish! Nggak! Udah lah aku mau keluar." Ucap wonyoung.

Wonyoung turun dari kasur lalu hendak pergi meninggalkan hyewon namun dia jatuh terduduk kembali karna dia merasakan sakit.

"Ahh sakit banget." Ucap wonyoung tanpa sadar ia mendesah.

Hyewon bangkit dari tidurnya lalu memeluk pinggang wonyoung dari belakang dan meletakkan kepalanya dibahu wonyoung.

"Kenapa mendesah sayang?" Tanya hyewon.

"Nggak Sengaja." Balas wonyoung singkat.

"Mau lagi?" Tanya hyewon.

Wonyoung menatap tajam hyewon.

"Hehe maaf, bercanda doang." Ucap hyewon.

"Kak, aku pengen main sama temen." Ucap wonyoung.

Hyewon langsung mengambil HPnya dan menelepon seseorang.

"Halo."

"Mmmh , kenapa?"

"Sibuk?"

"Nggak, kenapa?"

"Kerumah gue, ajak yang lainnya juga."

"Ngapain? Kan tadi udah."

"Halah bacot! Kesini cepetan, gue beli banyak makanan nih."

"Oke! Tunggu gue, tau gue ajak yang lainnya."

"Ditunggu."

Hyewon memutuskan sambungan telefonnya dengan orang itu.

"Kasar banget bahasanya." Ucap wonyoung.

"Hehe maaf." Balas hyewon.

"Siapa?" Tanya wonyoung.

"Yena." Balas hyewon.

"Ngapain suruh kesini? Kan udah." Ucap wonyoung.

"Sekalian yang lain." Balas hyewon.