[48] SsamBbang

92 5 0
                                    

Petang ini chaewon berada didepan kelas hitomi, menunggu kehadiran hitomi yang tak kunjung keluar dari kelas sedangkan yang lain sudah keluar.

Tiba - tiba nako keluar dari kelas.

"Nungguin siapa chae?" Tanya nako.

"Oh nungguin hitomi, hitomi mana?" Ucap chaewon.

"Dia lagi piket, kalau mau nungguin dia didalam aja." Balas nako.

"Boleh?" Tanya chaewon.

"Boleh lah." Balas nako.

"Gue balik dulu chae." Lanjut nako.

Chaewon hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Nako pergi dari sana lalu chaewon masuk kedalam kelas dan chaewon dapat melihat jika hitomi sedang menyapu kelas

"Ekhem!" Chaewon berdehem sedikit kencang.

Hitomi menoleh kearah chaewon lalu menatap datar chaewon.

"Ngapain kesini?" Tanya hitomi.

"Gue nungguin lo pulang." Balas chaewon

"Nggak usah." Ucap hitomi.

"Sekalian gue anterin lo pulang." Ucap chaewon.

"Nggak usah." Ucap hitomi.

"Mau gue bantu?" Tanya chaewon.

"Nih." Ucap hitomi sambil memberi sapu ke chaewon.

"Hah?"

"Lo bilang lo mau bantu, nih sapu. Sapu seluruh kelas." Balas hitomi.

Chaewon langsung mengambil sapu lalu menyapu.

"Itu disana masih ada debu tuh!" Ucap hitomi.

Chaewon menyapu lagi dengan benar dibangku yang hitomi tunjuk.

"Sapu yang bersih bisa nggak! Itu masih ada debu!" Ucap hitomi.

"Hah untung hitomi, coba kalau hyewon?! udah gue tendang!!" Batin chaewon.

"Sapu yang bener! Lama banget! Mau gue tinggal?!" Ucap hitomi.

"Iya ini bener, jangan ditinggalin lah." Ucap chaewon.

Beberapa menit akhirnya chaewon selesai dengan tugas piket kelasnya atau mungkin piket kelasnya hitomi.

"Bukan gue yang piket, malah gue yang capek." Ucap chaewon.

"Nih." Hitomi memberi air minum
ke chaewon.

"Belum gue minum." Ucap hitomi saat melihat chaewon hanya menatapnya tanpa mengambil airnya.

"Thanks tomi." Ucap chaewon.

"Jangan sok bahasa inggris." Ucap hitomi.

"Dah yuk kita pulang." Ucap chaewon.

Merekapun keluar dari kelas menuju keparkiran sekolah.

"Yuk pulang sama gue." Ucap chaewon.

"Nggak, gue pulang sendiri." Balas hitomi.

"Hari udah mau gelap, cuaca juga mendung gini. Lo nggak takut kehujanan?" Tanya chaewon.

"Kan cuman mendung, bukan berarti hujan juga kan?" Balas hitomi.

Tiba - tiba ada guruh kencang membuat chaewon dan hitomi kaget.

"Gini lo mau balik sendiri?" Tanya chaewon.

"Jalan kaki pula." Lanjut chaewon.

Hitomi hanya diam menatap langit.

"Kenapa cuaca buruk disaat - saat seperti ini? Bikin susah aja!" Batin hitomi.

BULLY JADI CINTA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang