[39]

83 5 4
                                    

Mereka tiba dimukomuko pada petang hari dan itu waktu yang sangat tepat karna mereka bisa menikmati sunset dipantai abrasi.

"Wah! ombaknya besar sekali." Ucap eunbi.

"Kita nggak boleh lama - lama disini, hari udah mulai malam." Ucap jeongyeon.

"Iya tau, tapi kita tunggu sampai senja ya." Ucap eunbi.

"Kenapa?" Tanya jeongyeon.

"Nanti akan ada sunset." Balas eunbi.

"Kayak nggak pernah liat aja." Ucap jeongyeon.

"Untuk foto - foto jeong." Ucap eunbi.

"Terus????"

"Te-"

"Terus masukin ke pesbuk kayak ibuck - ibuck, iya nggak?" Ucap yuqi memotong ucapan eunbi.

"Hahaha asal banget lo ngomongnya." Ucap yena.

"Asal banget ya kamu ngomongnya!" Ucap eunbi.

"Mulai deh jiwa ibuk guru nya dateng." Batin tzuyu.

"Iya maaf buk." Ucap yuqi.

"Ibuk? Kok kalian manggil ibuk sih?" Tanya hyewon.

"Diakan pernah jadi pengganti ibuk kelas kita, makanya kami manggil dia ibuk." Balas yuqi.

"Liat bahasanya aja udah kayak gitu." Ucap shuhua.

"Eunbi pernah nggak ngomong pakai 'lo gue' waktu sama kalian ?" Tanya chaeyeon.

"Pernah, tapi nggak terlalu sering." Balas yuqi.

"Dia suka banget bicara pakai bahasa kayak gitu, aneh banget. kok dia bisa suka ya?" Tanya shuhua.

"Kok lo bisa suka pakai bahasa kayak gitu sih bi?" Tanya sakura.

"Nggak tau? Tiba - tiba aja 'saya' suka semenjak 'saya' disuruh jadi guru kalian waktu itu." Balas eunbi.

"Kalian? Berarti lo pernah ngajar kelas kita dong?" Tanya yena.

"Iya pernah." Balas eunbi.

"Kapan kok gue nggak tau." Ucap yena.

"Sama gue juga." Ucap hyewon.

"Makanya jangan sering bolos." Ucap chaeyeon.

"Eunbi ngajar kelas kita waktu buk jihyo nggak masuk, makanya kalian nggak tau." Ucap sakura.

"Ohh pantas saja saya nggak tau."
Ucap yena.

"Sumpah aneh banget yen." Ucap yujin.

"Lo yang denger aja meresa aneh,
apa lagi gue." Ucap yena.


Tak terasa hari sudah mulai senja matahari udah mulai terbenam.

"Tuh katanya mau poto-in?" Ucap yuqi.

"Ini udah, cantikkan?" Tanya eunbi.

"Kurang aesthetic." Ucap yuqi.

" Ucap yuqi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BULLY JADI CINTA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang