[45]

113 6 0
                                    

KRINGGGGG

Bel berbunyi dan semua murid berbaris untuk melaksanakan upacara bendera dipagi senin.

"Sumpah badan gue masih sakit banget gara - gara kemaren." Ucap hyewon yang tengah berbaris dilapangan.

"Aneh banget sumpah, masa hyewon main kasar sama wonyoung langsung dipukul?" Tanya chaewon.

"Nggak tau arti main yang dimaksud mungkin?" Balas yujin.

"Pasti wonyoung juga minta lebih kasar sama hyewon." Ucap ryujin.

"Iya won?" Tanya yeji penasaran.

"Hahaha aneh banget pertanyaan lo ji." Ucap chaeyeon sambil tertawa.

"Yakan gue penasaran." Balas yeji.

Tanpa disadari mereka pembina upacara yang sedang menyampaikan kata - kata nasihatnya kini tengah memerhatikan mereka yang sedang bercanda dibarisan.

"Hyewon, yena, chaeyeon, chaewon, yeji, ryujin, dan yujin. Kalian maju kedepan! Sekarang kalian berbaris didepan! Tanpa ada penolakan." Ucap pembina upacara tersebut.

Mereka bukannya maju malah menunduk dan itu membuat salah satu guru yang berbaris didepan marah dan langsung berjalan kebelakang menuju barisan mereka.

"MAJU KALIAN KEDEPAN!! ORANG NGOMONG DIDEPAN KALIAN NGOMONG DIBELAKANG!! SANA MAJU NGOMONG DIDEPAN!!!"
Bentak ibuk guru tersebut.

Mereka masih aja diam sambil menunduk.

Ibuk guru tersebut yang kesal langsung mencubit telinga mereka dengan sangat kencang hingga merah.

WONYOUNG

"Sssh pasti sakit banget tuh." Ucap chaeryeong.

"Kasian kak hyewon." Ucap wonyoung.

"DIH!!" Ucap hitomi dan yuri.

"Sakura mana? Baru sadar gue." Ucap nako.

"Ekhem! Ada yang nyariin nih." Ucap minju.

"Cie nyariin." Ucap lia.

"CIEEEE!!!" Sorak mereka.

"Udah! Berhenti nggak?!" Ucap nako.

"Udah berhenti, diliatin guru tuh." Ucap wonyoung.

Semuanya langsung terdiam dan berbaris dengan tertip.

SAKURA

Sakura kini sedang berada dirooftop duduk menyendiri.

"Huh masa gue harus lakuin apa yang chaewon suruh sih?!" Ucap sakura.

"Kenapa gue harus mau main sama chaewon sih?! Coba aja gue nggak main tantang - tantangan kayak gitu! Pasti gue nggak akan disuruh sama sichaewon." Lanjut sakura.

Sakura yang kesal banget tanpa sadar ada seseorang memerhatikan dia ngomong sendiri.

"Ekhem!"

Sakura langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara tersebut.

"Eh eunbi, ngapain kesini?" Tanya sakura.

Orang tersebut adalah eunbi, eunbi mencari keberadaan sakura karna nako bilang sakura tidak ada dibarisannya.

"Ngapain kamu disini?" Tanya eunbi.

"Ck kok aku mau - mau aja sih Nyariin dia?!" Batin eunbi.

"Kok malah nanyain balik?" Tanya sakura.

"Kamu tau nggak kalau sekarang lagi waktunya berbaris?" Tanya eunbi.

"Tau kok buk." Balas sakura bercanda karna eunbi terlihat seperti ibuk guru yang memarahi muridnya.

BULLY JADI CINTA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang