[15]

232 15 1
                                    

Nako dan yuri malam ini sedang berada didepan sekolah menunggu kehadiran sakura dan yena yang akan menjemput mereka.

"Lama amat sih! Mereka berdua pada kemana ini?" Ucap yuri kesal sama sakura dan yena yang tak kunjung tiba.

"Sabar aja dulu." Ucap nako.

Tak lama kemudian datang dua motor menghampiri mereka berdua.

"Tuh mereka, makanya sabar." Ucap nako.

"Bodo amat, pokoknya gue kesel!" Balas yuri.

"Woi lama nunggunya?" Tanya yena.

"Iya, lo pada kemana sih sampai jam segini baru datang?" Tanya yuri.

"Sorry ya telat." Ucap sakura.

"Iya nggak papa kok." Balas nako.

"Dah langsung berangkat aja." Ucap yuri yang masih kesal pada sakura dan yena.

DITAMAN

"Ini tamannya?" Tanya yuri.

"Bukan." Balas yena.

"Lah terus kenapa kesini?" Tanya yuri.

Nako yang ada disebelah yuripun hanya menahan tangannya supaya tidak memukul yuri.

"Sabar nako sabar, orang sabar disayang tuhan." Batin nako.

"Kenapa ko?" Tanya sakura.

"Lagi nahan tangan." Balas nako.

"Ngapain ditahan? Pukul ko kesel gue." Ucap sakura.

"Pengen sih tapi harus ditahan." Ucap nako.

"Napa lo berdua?" Tanya yuri.

"Yuk keminimarket terdekat." Ucap nako.

"Banyak minimarket terdekat disini." Ucap yena.

"Yaudah berpencar. Gue sama nako, lo sama yuri oke." Ucap sakura.

"Oke." Balas mereka bertiga.

Merekapun berpencar pergi keminimarket terdekat.

YENYUL

"Yul, kitakan keminimarket terdekat untuk cari tau kejadian apa yang dialami hyewon sampai dia nggak ngebully wonyoungkan?" Tanya yena.

"Iya." Balas yuri.

"Kita pasti masukkan kedalam minimarketnya."

"Iya."

"Udah kita masuk tu kita ngapain?"

"Nyari sesuatu yang bikin hyewon berhenti ngebully wonyoung."

"Kalau nggak ada gimana?"

"Ya keluar lagilah."

"Nanti kalau disangka maling gimana?"

"Kok bisa?"

"Ya bisalah, kan kita masuk terus keliling minimarketnyakan? Ya pasti curigalah."

"Iya juga ya."

"Jadi gimana yul? Gue nggak mau disangka maling."

"Kalau gitu kita beli satu barang disetiap minimarket."

"Pakai uang?"

"Ya elo lah kak!"

"Ta-"

"Nggak ada tapi - tapian."

"Iya - iya."

Merekapun tiba salah satu minimarket terdekat.

"Oke kita mau beli apa?" Tanya yena sambil berjalan mengelilingi minimareket.

BULLY JADI CINTA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang