"Kayak yang waktu itu." Bisik hyewon tepat ditelinga wonyoung.
Hyewon menggigit telinga wonyoung.
"Eugh k-kak ahh." Desah wonyoung saat tangan hyewon meremas dada wonyoung.
Hyewon menurunkan bibirnya hingga leher wonyoung.
"Ahh." Wonyoung tak henti - henti mendesah.
"Wony." Panggil hyewon sedikit berbisik.
"I-iya."
"Aku mengambilnya boleh?"
Wonyoung yang mengerti apa yang hyewon ucapkan langsung terdiam.
Bagaimana tidak wonyoung terdiam, hyewon ingin mengambil keperawanannya. Walaupun dia tahu kalau hyewon sangat menyayanginya tapi tetap saja dia takut.
"Boleh?" Tanya hyewon lagi.
Wonyoung tidak menjawab dia hanya memalingkan wajahnya kearah lain.
"Nggak boleh ya?"
"Aku penasaran sih gimana rasanya? tapi aku takut, Nggak mungkin aku kasih keperawananku kekak hyewon dengan begitu saja? Gimana kalau
kak hyewon meninggalkanku satu saat nanti.""Kak."
"Iya?"
"Lakukan atau tidak?" Batin wonyoung.
"lakukan."
"Hah?"
"Lakukan saja!"
"Beneran? Kamu nggak akan menyesalkan?"
"Aku nggak akan menyesal jika kakak sudah mengambilnya, tapi aku menyesal memberinya secara begitu saja jika kakak meninggalkanku
Satu saat nanti.""Aku nggak akan ninggalin kamu,
Kamu taukan aku sayang banget sama kamu."Wonyoung menatap mata hyewon.
"Kakak beneran sayang sama aku? Atau kakak mau pacaran sama aku cuman kakak kasian sama aku?"
"Nggak wony nggak. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu."
Wonyoung membalikkan posisi mereka yang tadi hyewon diatas kini wonyoung yang berada diatas hyewon, wonyoung duduk diatas perut hyewon.
"Aku sayang sama kakak. Ah tidak,
Aku cinta sama kamu. Kamu janji sama aku kalau kamu nggak bakalan ninggalin aku setelah malam ini.""Apa maksudnya? Wony kok beda dari biasanya, apa malam ini dia yang bakal mimpin? Tapi wonykan polos? Masak iya wony bisa tau segalanya?"
"Aku bukan orang yang seperti kamu fikirkan."
"Maksudnya?"
"Aku nggak polos sama sekali."
Hyewon hanya diam menanti lanjutan dari ucapan wonyoung.
"Aku tau segalanya."
Wonyoung mendekatkan wajahnya kewajah hyewon.
"Aku gugup waktu sama kamu bukan karna aku terlalu takut sama kamu."
"Jadi ka-"
CUP
Wonyoung mengecup singkat bibir hyewon.
"Aku gugup pas berada dideket kamu bukan karna takut, tapi aku nafsu liat kamu. Pengen rasanya aku membuat kamu tunduk sama aku, tapi aku nggak mungkin ngelakuin itu karna akukan berpura - pura polos."
"Kamu pura - pura polos kenapa?"
"Karna aku nggak mau dianggap cewek nakal."
"Kamu suka main sama cowok wony?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY JADI CINTA ✅
Fanfiction[Cerita selesai] HyeWony Hyewon x Wonyoung Cerita WARNING! GXG 🔞 CONTENT.