[43]

121 7 0
                                    

Dikamar hyewon, terlihat wonyoung sedang terlentang diatas kasur hyewon sambil mengatur nafasnya dengan mulut yang terbuka.

Sedangkan hyewon, sedang duduk ditepi kasur sambil melihat wajah wonyoung yang berkeringat.

"Lelah ya?" Tanya hyewon.

Wonyoung hanya mengangguk sebagai jawaban.

Hyewin mendekatkan wajahnya kewajah wonyoung lalu mengecup singkat bibir wonyoung.

Wonyoung menatap sayu hyewon.

"Kenapa? Kurang?" Tanya hyewon.

"A-aku mau mandi." Balas wonyoung.

"Terus??" Tanya hyewon.

"Tolong angkat aku, aku nggak kuat jalan. Sakit." Balas wonyoung.

Hyewon langsung mengendong wonyoung menuju kamar mandi.



JINRENE

"Kasar banget anak kita, belajar dari mana hyewon?" Ucap seokjin.

"Iya, kasar banget anak kamu! Wonyoung triak sampai kesini kedengeran." Ucap irene.

"Gimana tuh?" Tanya seokjin.

"Apanya?" Tanya irene balik.

"Bisa jalan?" Tanya seokjin.

"Ya nggak lah! Kamu pikir lah! Wonyoung aja sampai triak kek gitu, mana mungkin dia bisa jalan."
Balas irene.

"Sakit tapi enak." Ucap seokjin.

"Pasti kamu kan?" Tanya irene.

"Apanya?" Tanya seokjin balik.

"Pasti kamu kan yang nyuruh hyewon lanjut?" Tanya irene.

"Aku sih bercanda doang tadi, tapi hyewon malah ngejanjutin beneran." Balas seokjin.

"Bodoh." Ucap irene.

"Kasar banget sama suami sendiri." Ucap seokjin sambil cemberut.

"Gue kok bisa sih nikah sama lo?!" Tanya irene.

"Heh! Kok bahasanya lo gue?!"
Tanya seokjin.

"Nggak tau?" Balas irene.

"Aneh ya?" Tanya seokjin.

"Iya aneh banget! Nikah sama sahabat itu rasanya aneh banget." Balas irene.

"Apalagi waktu pertama kali." Ucap seokjin.

"Sumpah jijik banget waktu itu disuruh mama harus aku kamuan sama lo." Ucap irene.

"Iya, gue juga merasa aneh tapi
Lama - kelamaan terbiasa juga." Ucap seokjin.

"Ini kok kita jadi lo gue sih bahasanya?" Tanya irene.

"Lo duluan sih, makanya gue ikutan aja." Balas seokjin.

TING TONG~~

"Siapa tuh?" Tanya seokjin.

"Lo bukain, gue males berdiri." Ucap irene.

"Anjir ni bocah masih aja ngelanjut." Ucap seokjin.

"Bocah palalo! Gue udah punya anak gadis dua dibilang bocah." Ucap irene.

"Udah nggak gadis mungkin?" Tanya seokjin.

"Eh iya lupa, tapi satu nya masih." Ucap irene.

"Udah tua sih, makanya gitu." Ucap seokjin.

"Sadar diri bisa nggak?" Tanya irene.

TING TONG~~

"Bukain jin." Suruh irene.

BULLY JADI CINTA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang