Chapter 3 - After school incident

230 30 1
                                    


Bel pulang sekolah telah berbunyi. Para siswa-siswi berhamburan keluar kelas.

@Class 3-1

"Hei guys" panggil Junghwan dengan wajah imutnya.

"Ada apa?" tanya Doyoung. 

"Sepertinya aku tidak bisa ikut latihan basket sekarang"

"Kenapa?" tanya Jeongwoo dengan wajah datarnya.

"Ah itu, ibuku tadi menelpon untuk mengantarnya pergi, sorry" ujar Junghwan dengan memasang mimik wajah yang terlihat menyesal.

"Tidak masalah, aku dan Jeongwoo akan latihan bersama. Kau pergilah" jawab Doyoung pengertian.

"Thanks bro, kalian memang sahabatku yang terbaik" Junghwan mengambil aba-aba untuk memeluk teman-temannya itu.

"Singkirkan tanganmu itu, kau membuatku takut" Doyoung menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Aisss, kita putus" jawab Junghwan dengan suara yang dibuat-buat.

"Menjijikkan, Junghwan kau pergilah" Jeongwoo dengan suara dinginnya.

"Oke aku pergi" Junghwan berlari keluar takut dengan sahabat satunya itu.

"Doyoung, ayo kita ke lapangan" lanjut Jeongwoo dan berjalan ke luar kelas.

***

Wonyoung dan Leeseo berjalan di koridor sekolah.

"Wonyoung, kau pulang dengan siapa?"

"Entahlah aku tidak tahu, aku baru pindah kesini kemarin dan aku belum terlalu hafal jalan pulang"

"Jadi bagaimana? kau kesekolah tadi di antar siapa?"

"Ayahku"

"Hmmm, ya sudah telpon ayahmu saja"

"Hmm baiklah" Wonyoung tidak mungkin menelpon ayahnya, dia tidak ingin merepotkan ayahnya.

"kau tidak menelpon ayahmu?" tanya Leeseo melihat Wonyoung diam saja.

"Nanti saja" Wonyoung tersenyum agar  Leeseo tidak khawatir. Mereka berdua sudah sampai di depan sekolah.

"YAK KIM LEESEO" teriak lelaki yang ada di parkiran.

"So Junghwan kau mengagetkanku" Leeseo menghela nafas. Junghwan berlari ke arah Leeseo dan Wonyoung.

"Kenapa kau lama sekali, aku sudah menunggumu dari tadi"

"Memangnya siapa yang menyuruhmu menungguku"

"Ayo kuantar kau pulang"

"dimana kak Doyoung?"

"Dia sedang latihan basket"

"Kau tidak latihan?"

"Dia menyuruhku untuk mengantarmu"

"Yasudah, Wonyoung aku pulang duluan yah. Telpon ayahmu untuk menjemputmu"

"Iya" Wonyoung melambaikan tangannya ke arah Leeseo dan Junghwan. Perlu kalian tahu Junghwan tadi berbohong soal ingin mengantar ibunya, itu hanya alasannya saja supaya bisa mengantar Leeseo pulang karena Doyoung tidak bisa mengantar. Yah lelaki itu diam-diam menyukai Leeseo.

Wonyoung pov

Tinggallah aku di sini sendiri. Bagaimana ini, ah sebaiknya aku menelpon ibu. Aku segera menelpon Ibuku

"Nomor yang anda tuju sedang......"

Berkali-kali aku menghubungi ibu tapi tetap saja nihil. kenapa nomor ibu tidak aktif? Baiklah aku telpon rumah saja

My Sister My Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang