Wonyoung dan Haruto setelah berlari keliling lapangan. Mereka tiduran di lapangan.
"Ahh sungguh melelahkan"
"Apa kau haus?" Tanya Haruto
"Hmm sangat haus"
"Baiklah ayo kita ke kantin. Biar aku traktir" Haruto berdiri. Mata Wonyoung berbinar.
"Benarkah? kau ingin mentraktirku?"
"Hmm" Haruto membantu Wonyoung untuk berdiri.
"Ahh assa, baiklah ayo" Wonyoung merangkul Haruto ke kantin.
***
Seorang lelaki sejak tadi menatap seorang gadis yang sedang menangis. Sesekali dia menggambar gadis yang sedang menangis itu.
"Aisss menyebalkan apa maksudnya itu? Apa dia tidak mencintaiku? Aku hanya ingin seperti pasangan lain hiks..."
"Huwaaa... Hikss..."
Tangisan gadis itu semakin menjadi-jadi membuat lelaki itu tak tega. Dia pun memberanikan diri untuk mendekat.
"Hei berhenti menangis"
Gadis itu mendongak dan dilihatnya pria tinggi dan kacamata besarnya. Di lihat dari penampilan lelaki ini seperti lelaki kutu buku.
"Siapa kau?"
Lelaki itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia sangat malu di tatap gadis itu. "Aa..ku sering melihatmu menangis disini. Maaf aku tidak suka melihat seorang gadis menangis"
Gadis itu yang tak lain adalah Gaeul menatap lelaki di depannya. "Kau tidak perlu peduli padaku" ujarnya santai, ia sudah berhenti menangis.
"Maaf. Aku ingin memberikanmu ini. Biasanya gadis akan berhenti menangis jika memakan ini"
Gaeul matanya berbinar melihat coklat di tangan lelaki itu. Diapun langsung mengambil dan memakannya "Wah terimakasih"
Lelaki itu hanya tersenyum "Tidak apa. Apa kau mau lagi?" Ujar lelaki itu. Ada banyak coklat di tangannya.
"Wah apa kau maniak coklat?"
"Tidak, hanya saja aku memakannya jika lapar"
"Wah kau bisa gemuk nanti" Gaeul mengambil coklat di tangan lelaki itu dan memakannya lagi, lagi, dan lagi.
Lelaki itu kagum melihat cara makan Gaeul yang rakus. "Wah luar biasa, kau menghabiskan semua coklatnya" lelaki itu bertepuk tangan kagum.
"Hmm maaf aku sangat lapar tadi. Apa kau keberatan?"
"Tidak sama sekali, aku bahkan sangat senang melihatmu makan dengan lahap" ujar lelaki itu tersenyum.
"Siapa namamu?"
"Aku?"
"Iya, ini pertama kalinya aku melihatmu di sekolah"
"Aku Kim Junkyu, kita satu angkatan. Hanya beda kelas, mungkin karena itu kau tidak mengenalku"
"Ahh, perkenalan aku Kim Gaeul"
"Aku tahu"
"Ahh, maaf karena tidak mengenalmu"
"Tidak masalah, ah ya jika kau ada masalah kau bisa datang ke taman sekolah ini. Aku sering disini"
"Kau penghuni taman?"
"Aku disini hanya untuk menyendiri. Aku suka sendiri"
"Kau suka sendiri tapi mengajakku kesini lagi" Gaeul ingin menggoda Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister My Love✔️
FanfictionSemenjak kepergian ibunya, Jeongwoo membenci ayahnya menikah lagi. Ia memiliki ingatan buruk tentang kehidupannya di masa lalu, karena itu ia membenci ayahnya menikah dan mengabaikannya setelah memiliki keluarga baru. "Aku membencimu menjadi bagian...