Chapter 10 - Past memories

215 24 0
                                    

Di ruangan yang begitu sunyi, aman dan bau obat-obatan yang pekat.

Tutt... Tutt... Tuttt...

Suara alarm arduino terdengar.

Seorang gadis sejak tadi tertidur dalam mimpi indahnya. Dia adalah Jang Wonyoung, ia sudah tiga hari tak sadarkan diri akibat insiden penculikan itu. Di sampingnya ada Hyojoo ibunya yang sangat khawatir melihat kondisi anaknya. Seojoon pun tidak kalah khawatir.

"Kapan kau bisa membuka matamu, sayang?" Ujar Hyojoo sendu.

Seojoon mengelus punggung Istrinya berusaha menghilangkan rasa khawatir istrinya ini.

Perlahan tangan Wonyoung bergerak. Dan matanya pun mulai bergerak

"Yeobo, kau lihatlah Wony dia sudah sadar" heboh Seojoon saat melihat tangan Wonyoung mulai bergerak. Hyojoo dengan cepat menghadap ke arah Wonyoung.

Perlahan mata Wonyoung terbuka lemah. Dia masih sangat lemah.

"Ayah, Ibu" ujarnya pelan.

"Iya sayang, yeobo cepat panggil dokter"

"Baiklah" Seojoon keluar ruangan.

"Sayang, di mana yang sakit huh?" Tanya Hyojoo sangat khawatir.

"Ibu, di mana Jeongwoo?" Wonyoung bukannya menjawab malah bertanya keberadaan Jeongwoo yang tak terlihat sejak tadi. Wajah Hyojoo yang tadinya bersinar karena anaknya ini sudah sadar kembali bersedih akibat pertanyaan Wonyoung padanya.

***

Leeseo di sekolah sangat khawatir dengan keberadaan Wonyoung yang tak pernah datang ke sekolah.

"Apa Wonyoung sakit, sudah tiga hari dia tidak masuk sekolah dan itu sangat membuatku khawatir. Huh aku sudah berteman lama dengannya tapi masih belum tahu dimana dia tinggal" batin Leeseo kalut.

Leeseo berjalan di koridor sekolah dengan pandangan kosong pikirannya melayang ntah kemana. Dia tak sengaja menubruk seseorang.

"Ah, maaf saya tidak sengaja" Wonyoung membungkuk meminta maaf.

"Tidak masalah, boleh saya minta tolong?"

Leeseo mendongak menatap pria di depannya dengan pandangan kagum.

Deg

1

2

3

"Tampan" gumamnya tanpa sadar.

"Eh?"

Leeseo tersadar. "Ah maaf, kau tadi mengatakan apa?"

"Aku ingin meminta tolong. Bisakah kau mengantarkanku ke ruang guru?"

"Baiklah" ujar Leeseo dengan semangat, ia lalu tersenyum sangat manis.

***

"Junghwan, apa kau tidak merasa aneh? Jeongwoo tidak ada kabar. Sudah tiga hari. Apa kau tahu dimana dia sekarang?" Tanya Doyoung merasa aneh dengan sahabatnya Jeongwoo.

Junghwan juga bingung harus berkata apa. Dia tidak seharusnya menyembunyikan hal yang sangat penting ini kepada Doyoung yang notabene juga sahabat baiknya.

"Jeongwoo dia..." Junghwan menggantung ucapannya.

"Dia kenapa?" Tanya Doyoung bingung.

"Dia ada di rumah sakit"

"Apa?"

"Dia mengalami kecelakaan"

"Kecelakaan? Kapan?"

My Sister My Love✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang