I know, pasti udah pada lupa ama part sebelumnya, jadi biar lebih nyambung aku saranin baca bagian akhir part 1 dulu 👌
Ok. Lesgo
2
🌵🌵🌵
Memasuki unitnya dengan bibir sibuk mengumpati sosok Kyuhyun yang baru saja ditemuinya, gadis itu tidak habis pikir akan bertabrakan dengan Kyuhyun yang tiga tahun sudah tidak pernah ditemuinya.
Apalagi di Praha. Ceko!
Fakta jika mereka bertemu di Praha sangat tidak masuk akal! Ayolah, jarak Praha dan Seoul jelas tidak dekat.
Lalu bagaimana ceritanya ia bisa bertemu cinta pertamanya disini?
Takdir sepertinya sedang kurang kerjaan. Saat hampir tertangkap sedang mengintai Craig─satu-satunya petunjuk yang dimiliki-, gadis itu dengan sembarang menarik salah satu lengan terdekat untuk menunjang penyamaran, tapi super sialan ia malah mendapati Kyuhyun yang langsung melumat balik bibirnya.
Berapa kemungkinan bertemu cinta pertama saat sedang melakukan penyamaran di negara asing? Hampir tidak mungkin, kan? Oke, apapun memang mungkin terjadi.
But this?! Ck, melihat gajah terbang mungkin lebih masuk akal.
Hah, katakanlah peluangnya nyaris 0,00000000001 persen. Dan kebetulan dengan sangat sialnya, Hyein tersandung 1 dari sekian banyaknya nol itu. Ia mengalami peristiwa langka yang tidak akan pernah terjadi selama 1000 tahun usia bumi. Gadis itu mengalami keajaiban dunia.
What a shitty coincidence.
Bahkan, Kyuhyun mungkin sudah melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar melumat bibirnya dan menghisap leher jika saja Joan tidak datang tepat waktu untuk mengetuk kaca gelap mobil Kyuhyun setelah pria itu membawa Hyein ke Range Rover miliknya.
Hyein menggeram marah.
Sial.
Ia tidak ingin kejadian tadi terus terulang seperti kaset rusak di kepalanya. Ia akui, Kyuhyun memang luar biasa, tapi...
Argh!
Damn it!
Gadis itu segera menuju kamar mandi, hal pertama yang dilakukannya adalah menuju wastafel dan menghidupkan keran, kemudian menggosok bibirnya anarkis. Begitu juga tanda kebiruan di lehernya.
Kau memiliki tindikan baru.
Bisik Kyuhyun serak saat ia beralih menciumi wajah Hyein dan mendapati benda metal di cuping hidungnya.
Seolah kau mengenal tubuhku saja.
Meremas pinggiran wastafel kuat, kan?, ia malah ingat lagi.
Mengeringkan rambutnya, Hyein kemudian memulas wajah singkat sebelum pergi ke klub yang beberapa bulan ini menjadi langganannya di Praha. Oh, manusia sulit berubah memang, kebiasaan masih sama. Club dan kasino.
KAMU SEDANG MEMBACA
REFILL: Breaking Walls
RomanceIngat genre hidup Hyein yang kalau kata Kim Young absen action? Well, sepertinya harus ralat. Tapi serius, Hyein super fucking serious saat ia mengatakan tidak akan peduli dengan cinta. Prinsip hidupnya sudah macam lirik lagu dua lipa! One, don't...