23
🌵🌵🌵
“Kau sudah sadar?” tanyanya, sosok itu membalikan badan.
“Apa yang kau lakukan, Kim Hyein?”
Gadis itu tidak menjawab, melainkan terus menjalankan kakinya hingga kini berada di hadapan Kyuhyun. Bias cahaya dari tv yang masih menyala membuat siluetnya makin jelas, bentuk tubuh yang tercetak sempurna karena kontras cahaya dibelakangnya juga pakaian yang menempel ketat.
Menunduk, gadis itu menjulurkan jari telunjuknya menyusuri kening, mata, hidung dan bibir Kyuhyun, sebelum kemudian berhenti di rahangnya dan mengusap lembut disana. Membuat Kyuhyun memejamkan mata menahan gejolak yang tiba-tiba muncul. Menahan debaran jantung dan sensasi panas yang mulai menjalari setiap pembuluh darahnya berpusat pada usapan tangan lembut di rahang.
“I love you”
Pria itu seketika tersadar dan membuka mata. Bibir Hyein berada tepat di depannya. Bibir sewarna delima yang entah kenapa terlihat begitu merekah dan segar menggoda berpadu dengan remang cahaya. Belum lagi buah dadanya yang menggantung tepat di bawahnya. Menonjol dari balik kaos turtle necknya.
“Aku serius. Bagaimana denganmu?” tanyanya berbisik lirih menggelitik telinga Kyuhyun dalam kesunyian malam. Meningkatkan harmoni debaran jantung dan aliran darah yang semakin menggila.
Sedangkan Kyuhyun hanya membatu. Berusaha mengendalikan tempo nadi yang semakin meningkat dan berusaha menemukan setitik kesadaran akan apa yang gadis itu coba lakukan.
Tidak.
Gadis ini hanya mempermainkannya. Ia hanya ingin Kyuhyun terus mengejarnya dan memanfaatkannya. Ia hanya ingin Kyuhyun terus mengejarnya tanpa akan benar-benar melihat bagaimana perasaan yang pria itu miliki terhadapnya. Tanpa benar-benar membalas perasaannya. Ia hanya gadis egois yang selalu ingin dikejar. Serakah.
“Kau tidak akan menjawab, hmm?”
“Berhenti bercanda dan lepaskan aku Kim Hyein. Ini tidak lucu”
Melapaskan belaiannya pada rahang Kyuhyun, Hyein berdiri tegak dan bekacak pinggang. Kyuhyun menghembuskan napas lega, “Baiklah jika kau tidak mau menjawab pertanyaan yang satu itu. Itu memang sedikit sensitif”
Kembali menjulurkan tangannya, Hyein mengusap rambut Kyuhyun lembut dengan gerakan melingkar, sebelum mencengkram dan menariknya, memaksa pria itu mendongak menghadapnya yang berdiri menjulang angkuh bak penguasa, “Lalu bagaimana dengan Sarah?”
“Lepaskan aku. Kau gila Kim Hyein”
“Aku baru tahu kau suka mengalihkan pembicaraan. Lagi pula apa yang akan kau lakukan jika kulepaskan? Menyeretku keluar? Kau sendiri tahu kau tidak akan bisa”
“Kau gila”
“Ck. Anggap saja begitu” gadis itu memamerkan senyum miring dan kembali menunduk, “Apa hubunganmu dengan Sarah?” bibir merah itu berucap pelan di depan mata Kyuhyun. Semua pergerakannya terkesan lambat yang menyesakan, seakan menarik, merenggut napasnya hingga tanpa sadar napas Kyuhyun sudah memendek dengan ritme cepat dan kasar.
Gadis itu melepaskan seluruh sentuhannya dan berjalan pelan dengan langkah ringan, tatapannya tetap berpusat pada Kyuhyun, memutari sofa hingga kini berdiri tepat di belakangnya.
“Sekali lagi kutanya, apa hubunganmu dengan Sarah? Kau menyukainya?” bibir itu berbisik di telinganya. Kyuhyun dapat merasakan hawa panas wajah gadis itu berada tepat di samping wajahnya.
“Kami kekasih. Aku berencana melamarnya dan menikah”
Mendengus, gadis itu melingkarkan lengannya di leher Kyuhyun, dapat pria itu rasakan hembusan napas kasar di tengkuknya, “Kau tidak berharap aku percaya omong kosong ini, kan? Katakan yang sebenarnya”
![](https://img.wattpad.com/cover/293331406-288-k182357.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REFILL: Breaking Walls
RomanceIngat genre hidup Hyein yang kalau kata Kim Young absen action? Well, sepertinya harus ralat. Tapi serius, Hyein super fucking serious saat ia mengatakan tidak akan peduli dengan cinta. Prinsip hidupnya sudah macam lirik lagu dua lipa! One, don't...